Beberapa Peristiwa Selama 2021 di Sumedang

Sudah dipenghujung tahun nih palawargi Sumedang, ada apa saja sih peristiwa yang membuat gempar dan berita duka palawargi semuanya. Baik, kita ulas beberapa peristiwa yang membuat gempar dan berita duka selama tahun 2021 di Sumedang.

1. Longsor di Cimanggung
Pada awal tahun 2021, Sumedang berduka. Duka tersebut disebabkan bencana longsor di Kecamatan Cimanggung pada tanggal 09 Januari 2021 yang memakan korban sebanyak 40 orang meninggal. Kejadian longsor tersebut dipicu oleh cuaca, kondisi geologi dan pemanfaatan lahan. Dirilis BNPB, berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tanah longsor terjadi saat kondisi hujan cukup lebat di wilayah tersebut.

2. Bus masuk jurang di tanjakan Cae
Tanjakan Cae, begitu masyarakat menyebutnya. Pada bulan Maret lalu, menelan kembali korban. Kecelakaan maut menimpa bus pariwisata rombongan peziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah Subang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada tanggal 10 Maret 2021 malam. Bus tersebut menabrak tiang listrik sebelum terperosok ke jurang. Seperti yang diketahui bus Sri Padma Kencana yang berisi 65 orang tersebut jatuh ke jurang sedalam 15 meter, 30 orang meninggal dunia termasuk sopir dan kernet, sedangkan 35 orang lainnya mengalami luka-luka.

3. Mobil masuk jurang menuju Buricak Burinong
Sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut 14 wisatawan asal Desa Kertajaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut, hendak melakukan kunjungan wisata ke Kampung Buricak Burinong, Sumedang. Namun hal yang tidak diinginkan terjadi, saat mobil melintas jalanan menanjak di lokasi kejadian, mobil tidak kuat, dan mobil melaju mundur, pada akhirnya mobil masuk jurang sedalam 5 meter. Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang tewas di lokasi kejadian, tujuh orang luka berat, tiga orang patah tulang, dan tiga orang lainnya luka ringan. Kejadian tersebut berlokasi di Kecamatan Cisitu pada tanggal 06 Juni 2021.

4. Penggerebekan Pabrik Psikotropika di Paseh
Siapa sangka, rumah kosong yang di kira tidak ada penghuninya tersebut adalah sebuah pabrik obat-obatan terlarang. Pada tanggal 22 Agustus 2021 di Dusun Sukamulya RT 09/03, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, terjadi penggerebekan oleh Direktorat Reserse Narkoba POLDA Jawa Barat. Dalam pengungkapan itu, petugas berhasil mengamankan sebanyak 2,1 juta butir obat berlogo LL siap edar dan sejumlah barang bukti lainnya. Obat berlogo LL ini oleh pelaku dipasarkan ke berbagai daerah sebagaimana pesanan. Jika dinominalkan dari barang haram yang berhasil di produksi dari sejak Februari 2021 hingga tertangkap, adalah senilai Rp 2,4 miliar.

5. Tiga Orang Tewas di Jalan Nangorak
Usai kemping dari Nangorak Camp, tiga orang tewas saat hendak pulang. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 12 September 2021 di Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian tersebut diduga karena motor yang dikendarai ketiga orang secara berboncengan itu remnya blong dan si pengendara membantingkan ke arah lapang bola Nangorak sehingga mereka terjun dengan ketinggian mencapai 3 meter yang mengakibatkan korban meninggal dunia saat menjalani medis di RSUD Sumedang.

Halaman Selanjutnya