Ada Gading Gajah dan Kura-kura Purba Loh di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang

Sudah pada tahu belum wargi Sumedang tentang fosil Gading Gajah dan Kura-kura Purba yang ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo beberapa tahun lalu? Kedua fosil tersebut dipajang loh di kantor Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang. Akan tetapi itu hanya replika yah wargi Sumedang.

Pemerintah Sumedang mendapat bantuan penuh dari Museum Geologi Bandung terkait dengan konservasi tinggalan geologi benda kepurbakalaan yang ditemukan di Kabupaten Sumedang. Museum Geologi telah banyak membantu. Adanya koleksi benda kepurbakalaan di Sumedang yang dibantu penuh oleh Museum Geologi, diyakini akan menambah spirit semua pihak yang peduli terhadap benda kepurbakalaan untuk menggali potensi tinggalan peradaban kepurbakalaan. 

Temuan benda kepurbakalaan di Sumedang yakni dua buah fosil yang ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo akan segera diluncurkan. Pertama fosil gading gajah  stegodon trigonicephalus dan tempurung kura-kura purba. Hal ini pun merujuk pada hasil penelitian dan kajian ilmiah oleh para peneliti. Baik dari ahli geologi, arkeolog, paleontolog juga balai pelestarian manusia purba.

Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan mengatakan, Replika fosil Gading Gajah dan Kura-kura Purba kini disimpan di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang. "Alhamdulillah proses rekontruksi kedua fosil tersebut telah selesai dan telah disimpan di Kantor Setda Sumedang, Sedangkan fosil asli akan disimpan di kantor Desa Jembarwangi, Tomo," Ujarnya.

Dijelaskan Wakil Bupati, adapun untuk replikanya dibuat sama persis dengan yang asli sehingga menjadi daya tarik sendiri di kantor Sekretariat Daerah. "Para tamu yang datang ke PPS akan melihat langsung replika Gading Gajah dan Kura-kura Purba sehingga meraka bisa tahu bahwa di Sumedang dahulu kala ada kehidupan zaman purbakala. Sehingga hal ini akan menjadi satu-satunya wisata geologi di Sumedang," tutur Wabup Erwan.

Dijelaskan Wabup, terkait dengan pengamanan terhadap benda purbakala , dirinya meminta kesadaran semua pihak untuk menjaga temuan fosil tersebut. “Tentunya kesadaran masyarakat tentang perlindungan koleksi museum akan menjadi garda utama dalam menjaga secara fisik, juga kemungkinan material ini akan dikuasai oleh pihak lain,” paparnya. 

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828