Aliansi Mahasiswa Sumedang Unjuk Rasa di Gedung DPRD

Setelah aksi unjuk rasa kemarin tanggal 11 April di beberapa kota, yang dilaksanakan oleh BEM Seluruh Indonesia, salah satunya di Jakarta yang kemarin menjadi pusat perhatian dibeberapa media sosial.

Sumedang sendiri pada hari Rabu, 13 April 2022 Aliansi Mahasiswa Sumedang menggelar demo di depan gedung DPRD Sumedang. Aliansi Mahasiswa Sumedang yang terdiri dari: UNSAP, Ikopin University, UNWIM, dan UPI Sumedang

Demo tersebut masih dengan tuntutan yang sama seperti yang kemarin digelar di beberapa kota, begini tuntutan aksi demo Aliansi Mahasiswa Sumedang: 
1. Tolak kenaikan BBM
2. Tolak kenaikan PPN 11%
3. Tolak kenaikan minyak goreng 
4. Penegasan tolak Jokowi 3 periode

Dimulai dari titik lokasi kumpul di Islamic Centre Sumedang, pukul 10.00 WIB, longmarch menuju lokasi demo yakni Gedung DPRD Sumedang tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Mahasiswa dengan beberapa perwakilannya masing-masing berorasi untuk bisa memasuki gedung DPRD. 

"Buka, buka, buka, buka!" Teriak ratusan mahasiswa.
"Turunkan harga minyak!" Teriak dari salah satu orator.

Selain orasi yang terus lantang dari perwakilan mahasiswa, negosiasi pun berjalan, agar pihak DPRD Sumedang bisa turun ke jalan mendengarkan aspirasi tuntutan para mahasiswa. Negosiasi pun berjalan lama sekali. 

Akhirnya setelah spanduk besar bertuliskan "GEDUNG INI DISEGEL, PEMILIKNYA RAKYAT." yang dipasang oleh mahasiswa, Ketua DPRD Sumedang pun keluar mendatangi demonstran, yakni Irwansyah Putra dan beraudiensi dengan para demonstran.

Demo mahasiswa di Sumedang ini, berjalan kondusif. Ada beberapa mahasiswa yang dengan inisiatif memungut sampah. Ketika ditanyai, mereka jawabnya "hanya inisiatif saja, kan kita mahasiswa." Ujar Fajar salah satu mahasiswa dari UNSAP. 

Akhirnya demo selesai selepas adzan Asar berkumandang di Masjid Agung Sumedang. Para demonstran diangkut oleh mobil polisi untuk diantar kembali ke tempat titik kumpul pertama. Selain itu juga, pihak kepolisian Sumedang membagikan sembako kepada masyarakat Sumedang bersama mahasiswa yang ikut demo.