Masyarakat Sunda kerap melestarikan pengetahuan dari leluhur dengan gaya hidup tradisional dalam suatu keharmonisan dengan alam, hal ini kemudian mereka terapkan pula dalam metode pembangunan hunian, dengan menggunakan bahan-bahan lokal dari batu, bambu, kayu, bahan atap yang didominasi oleh dedaunan, serta daun-daun palem. Rumah-rumah tradisional Sunda juga sebagian besar kerap mengambil bentuk dasar dari struktur atap pelana atau disebut juga dengan atap gaya kampung yang terbuat dari bahan-bahan dedaunan (ijuk; serat aren hitam, hateup dedaunan atau dedaunan palem) yang menutupi balok, dinding anyaman bambu, kerangka kayu dan struktur yang dibangun di atas panggung pendek.
1. Capit Gunting Nama Capit Gunting muncul karena bentuk atapnya yang miring seperti huruf X atau gunting. Atapnya tinggi dan menggunakan material dedaunan kering. Daun kering ini membuat rumah selalu dalam keadaan sejuk. Rumah adat Sunda dengan bentuk Capit Gunting ini termasuk yang paling kuno dan paling sulit dijumpai daripada rumah adat Sunda lainnya.
2. Jubleg Nangkup Rumah adat Sunda Jubleg Nangkup mempunyai ciri bentuk atap bertingkat dengan dinding dari bambu dan ukiran yang besar. Rumah adat Sunda Jubleg Nangkup menunjukkan filosofi kepribadian masyarakat Sunda yang ramah, sopan, dan bersahaja. Rumah adat ini juga melambangkan tanah Sunda yang indah subur dan makmur. 3. Badak Heuay Rumah adat Sunda Badak Heuay mempunyai bentuk atap yang mirip dengan badak menguap. Dengan bahan dasar kayu pada dinding dan lantainya, atap rumah adat Sunda Badak Heuay ini terbuat dari genteng tanah liat. Bagian atap tidak simetris dan terbagi menjadi dua bagian, atap kecil yang lebih tinggi dan atap besar yang menaungi bagian belakang rumah. 4. Perahu Kumureb Sesuai dengan bentuknya, rumah adat Sunda ini dinamai Perahu Kumureb karena memiliki bentuk atap mirip dengan perahu terbalik,. Selain bentuk atapnya yang unik, bagian-bagian rumah lainnya juga terdiri dari berbagai bentuk, mulai dari bentuk trapesium di bagian belakang dan depan hingga segitiga sama sisi di bagian kiri dan kanan rumah. 5. Tagog Anjing Rumah adat Sunda Tagog Anjing mempunyai kekhasan atap yang mirip dengan anjing yang sedang duduk atau jongkok. Dibandingkan dengan rumah adat Sunda lainnya, jenis ini mempunyai bentuk rumah panggung dengan posisi rendah. Ciri khas pada rumah adat Sunda Tagog Anjing lainnya adalah bangunannya berbentuk persegi panjang ke belakang. 6. Jolopong Rumah adat Sunda Jolopong mempunyai bentuk atap seperti pelana panjang. Nama ini diberikan karena bagian dalam teras rumah dibiarkan kosong tanpa ada perabotan di dalamnya. Uniknya, jika pemilik rumah adat Sunda Jolopong ini ada tamu, tikar akan digelar pada teras. Rumah adat jenis ini mempunyai beberapa ruangan seperti bagian tengah imah atau ruang tengah, teras atau emper, bagian pankeh atau kamar, dan pawon atau dapur. 7. Buka Pongpok Rumah adat Sunda Buka Pongpok mempunyai bentuk paling sederhana dari rumah adat jenis lainnya. Pintu masuknya sejajar dengan satu ujung atap. Rumah adat Sunda Buka Pongpok terbuat dari kayu sebagai pondasi, genting tanah liat untuk atap, dan anyaman bambu untuk dindingnya. 8. Julang Ngapak Rumah adat Sunda Julang Ngapak mempunyai bentuk atap seperti burung yang mengepakkan sayapnya. Bagian atapnya terbuat dari alang-alang, ijuk, dan daun rumbia, sedangkan bagian dindingnya terbuat dari kayu dan bambu.
Maryellen
Nov 18, 2022 17:26Ⅿy spouse and I absolutely ⅼove your Ƅlog and find most of yoսr post's to be exactly I'm looking for. Does one offer guеst writerѕ to write content for yoս ρersonally? I wоuldn't mind produϲing a post or elaborating on a few of the subjects you writ
Eva
Nov 22, 2022 01:42Еxcellent post! We will be linking to this great post on our websitе. Keep up the good writing.
Amy
Mar 18, 2024 21:5810 Misconceptions Your Boss Holds Regarding British Porn Stars Xxx pornstar
Larry
Jun 03, 2024 14:11Guide To English Pornstars: The Intermediate Guide Towards English Pornstars english Pornstars