Badik Curuk Aul Peninggalan Embah Jaya Perkasa

Jika ada gelaran jamasan pusaka di Sumedang, dari ketujuh pusaka inti, ada yang namanya Badik Curuk Aul. Pusaka Badik Curuk Aul adalah sepasang pusaka warisan dari Embah Jaya Perkasa Pemimpin Kandaga Lante Pajajaran yang menyerahkan Mahkota Sanghyang Pake Binokasih kepada Prabu Geusan Ulun tahun 1578.

Tentunya wargi Sumedang tahu dong kiprah Embah Jaya Perkasa atau Sang Hyanghawu yang sudah kerap diceritakan tentang beliau di sejarah Sumedang. Beliau mempunyai pusaka yang sampai saat ini masih tersimpan rapi di Gedung Pusaka.

Badik Curuk Aul ini, sejenis golok dengan bentuk dan ukiran yang gagah berani, dan sakti. Dari bentuk dan ornamen hiasannya memiliki makna yang kokoh, tangguh, berani dan cerdas dengan ujung-ujungnya yang tajam seperti sang pemiliknya Embah Jaya Perkasa.

Embah Jaya Perkasa sebagai pemimpin Kandaga Lante yang Pajajaran memiliki peran besar dalam kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Sumedang Larang masa Prabu Geusan Ulun. Peperangan dengan Cirebon waktu lalu akibat Harisbaya ikut rombongan ke Sumedang telah menjadikan sejarah tersendiri untuk Sumedang Larang.

Hanjuang di Kutamaya jadi saksi kebesaran dari Embah Jaya Perkasa. Badik Curuk Aul merupakan salah satu ikon dari pusaka Keraton Sumedang Larang.

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828