Bangreng (1): Awal Mula Kesenian Bangreng dan Perkembangannya

Nama Gembyung kemudian berubah menjadi Bangreng. Bangreng merupakan kependekan dari Terbang dan Ronggeng, yaitu seni Terbang yang menggunakan Ronggeng. Bangreng adalah jenis kesenian terbang yang menggunakan ronggeng, yaitu wanita yang menjadi juru sekar/penyanyi. Jenis kesenian ini ada di Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang.

Awalnya kesenian Bangreng yang berasal dari kata terbang dan ronggeng tersebut, pada abad XV bernama Terbang karena alat yang digunakan adalah terbang. Seni terbang dijadikan sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam, oleh Sunan Gunung Jati dan keempat utusannya.

Untuk memudahkan masyarakat menerima ajaran agama Islam, Eyang Wangsakusumah, salah satu utusan Sunan Gunung Jati menggambarkan bahwa kata terbang yang terdiri atas 7 huruf menggambarkan 7 hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu) agar melaksanakan sholat 5 waktu. Dalam menyebarkan agama Islam tersebut Eyang Wangsakusumah menyelingi dengan lagu-lagu Islam seperti sholawat. Pada abad XVII seni Terebang mengalami perkembangan dan dipentaskan di acara-acara keagamaan.

Nama Terebang mengalami perubahan nama menjadi gembyung, perubahan tersebut juga diikuti dengan penambahan beberapa alat-alat musik, seperti goong, kulanter, dan kecrek. Namun nama Gembyung tidak bertahan lama, dan berubah menjadi Bangreng.

Kesenian Bangreng saat ini berfungsi sebagai sarana hiburan, yaitu sering dipentaskan pada acara-acara pernikahan, sunatan. Sarana upacara, masyarakat Tanjungkerta menganggap bahwa kesenian terbang merupakan media komunikasi dengan karuhun, mereka juga menganggap bahwa segala kekuatan ada di luar jangkauan manusia. Maka mereka menghadirkan seni terbang sebagai acara ruwatan.

Bangreng dimodifikasi sedemikian rupa dan disesuaikan dengan kebutuhan pertunjukan, bahkan kadang-kadang grup kesenian Bangreng memenuhi keinginan bagi yang memanggilnya untuk pentas.

 

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    wanda

    Jul 15, 2022 11:13

    Jadi Makin Tahu Sumedang

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828