Beberapa Istilah Permainan Layangan di Sunda

Musim kemarau seperti ini, biasanya sudah tampak di langit layangan-layangan yang diterbangkan, apakah di daerah wargi Sumedang sudah mulai "ngapungkeun langlayangan?". Biasanya menerbangkan layangan harus di tanah yang lapang yah.

Tentunya wargi Sumedang banyak yang tahu juga dong dengan istilah; ngapungkeun, moro, kapakan, eleh, direbol, palincang, beurat sabelah, tali timba, rerenteng, kenur, gelasan dan masih banyak lagi istilahnya dalam permainan layangan khususnya di Suku Sunda.

Menerbangkan layangan ada yg untuk diadukan ada pula yang hanya dipamerkan saja, alasannya keindahannya. Adu layangan kian seru tatkala dua kelompok menerbangkan banyak layangan dari tempat berlawanan. Yang berhasil memutuskan layangan kalangan lainnya bersorak ramai-ramai.

Berikut ini ungkapan-perumpamaan kaulinan langlayangan atau permainan layangan dalam bahasa Sunda.

1. Beurat sabeulah: Layangan berat sebelah
2. Bola balik: benang sisa layangan putus
3. Cacap: benang layangan habis di golongnya
4. Digibrig: benang ditarik-tarik saat adu layangan
5. Dikicrik: benang ditarik-tarik lebih halus dr digibrig
6. Digombél: ngadu layangan dengan benang ditarik ke kanan dan ke kiri
7. Dikubet: benang ditarik mendadak
8. Nyangkol: benang nyangkut
9. Nyasar: gelasan menyasar benang orang
10. Nyéréng: mengarah ke kiri atau ke kanan
11. Palincang, malincang: menyeimbangkan layangan biar tak berat sebelah
12. Rarancang: rangka layangan
13. Rérénténg: benang yang dipelintir untuk ngabandang
14. Tali barat: benang dari ujung kepala ke sayap
15. Tali timba: benang dari leher ke ujung bawah
16. Wangkong: gambar atau cap layangan
17. Ngapungkeun: menerbangkan layangan.
18. Tali rarawat: benang untuk mengikat dan menarik rangka sebelum dikertasin
19. Diobrok: benang diulur sampai habis
20. Gédég: layangan terbangnya gemeteran
21. Gelasan: benang tajam untuk adu layangan
22. Gogolong: alat untuk menggolong benang
23. Kapakan: layangan lebas sendiri tanpa diadu
24. Kenur: benang
25. Mumbul: layangan lepas kian jauh
26. Ngabandang: menangkap layangan lepas dengan layangan
27. Ngarebol: menetapkan benang balik orang lain yg layangannya lepas
28. Moro: mengejar layangan yang kalah
29. Notog, nutug: layangan menukik

Selamat bermain layangan yah wargi Sumedang, dan semoga bermanfaat dan tetap mencintai bahasa Sunda. Jika ada yang kurang bisa ditulis di kolom komentar yah.

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828