Berburu Takjil? Ini Arti Takjil yang Sebenarnya.

Kalau ngabuburit, biasanya pada berburu takjil kemana nih wargi Sumedang? Tentunya sudah tidak asing lagi dong dengan takjil? Kata takjil merupakan salah satu kata yang paling sering diucapkan ketika bulan Ramadan.

Istilah yang identik dengan bulan Ramadan ini sering kali diartikan oleh kebanyakan orang sebagai jenis makanan atau hidangan untuk berbuka puasa. Namun, apakah benar arti dari takjil sebenarnya itu memiliki arti sebagai makanan atau hidangan untuk berbuka puasa?

Nah menurut beberapa sumber mengatakan bahwa arti takjil sebenarnya tidak memiliki arti yang merujuk kepada makanan atau suatu hidangan tertentu saat berbuka puasa. 

Sebetulnya, kata takjil merupakan istilah asing yang berasal dari bahasa Arab, yakni "ajila" yang berarti menyegerakan. Akan tetapi, kata tersebut sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Sehingga, baik ejaan mau pun pelafalannya sudah disesuaikan dalam bahasa Indonesia menjadi "takjil".

Begitu juga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil memiliki arti sebagai mempercepat (dalam berbuka puasa). Oleh karena itu, ketika memasuki waktu berbuka puasa, umat Islam dianjurkan untuk tidak boleh menunda-nunda waktunya berbuka puasa.

Jadi, mengapa masih banyak orang yang mengartikan takjil sebagai makanan atau hidangan berbuka puasa? Rupanya, hal tersebut disebabkan oleh proses penyerapan kata takjil dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, yang mana menurut situs Balai Bahasa Provinsi Aceh, penyerapan kata takjil ke dalam bahasa Indonesia diserap sebagai verba dan nomina sekaligus.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828