Bincang Buku: Fakta di Balik Fiksi Karya-karya Bersama Kang Maman

Semakin fiksi, semakin fakta. Begitulah perkataan dari Kang Maman yang mengisi kegiatan Bincang Buku: Fakta di Balik Fiksi Karya-karya yang diselenggarakan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang oleh Gramedia, dalam rangka #JalinJalan pada hari Jumat, 23 Juni 2023.

Peserta kegiatan dari berbagai macam kalangan dari mulai pelajar, pegiat literasi, pegiat Taman Bacaan Masyarakat, Guru dan beberapa komunitas lainnya. Tentunya acara tersebut ada banyak kemeriahan dengan berbagai macam doorprize.

Acara dimulai dengan sambutan dari ketua Alesa dilanjut sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Dian Sukmara dengan menjelaskan beberapa program kegiatan literasi di Dinas Arsip dan Perpustakaan. Lalu lanjut penyerahaan beberapa simbolis dari pihak Gramedia ke Disarpus dan SMA Negeri 1 Sumedang.

Sesi bincang-bincang pun dimulai, setelah MC menyerahkan kepada moderator yang memandu diskusi dengan Kang Maman. Sesi ini dimoderatori oleh Ipul Sae sebagai pendiri Panti Baca Ceria. Bahasan pun dimulai dengan beberapa topik pembicaraan perihal kegiatan Kang Maman terkait dunia kepenulisan.

Perihal Bincang Buku: Fakta di Balik Fiksi Karya-karya diarahkan kepada bukunya Kang Maman yang kerap dibahas dalam diskusi-diskusi atau kegiatan literasi yaitu novel bertajuk RE; dan peREmpuan. Buku tersebut ialah hasil dari pemikiran Kang Maman selama menjalani skripsinya sebagai mahasiswa UI jurusan kriminologi. Okeh mimin kasih tahu nih sinopsis bukunya yah.

RE; adalah nama perempuan tokoh utama di novel tersebut, profesinya sebagai pelacur lesbian. Ada seorang mucikari bernama mami Lani yang membantu RE; saat sedang hamil. Ia saat itu tak punya uang. Dengan lembut mami Lani merayunya. Ia menawarkan bantuan dan ternyata hal tersebut berujung pada pemaksaan yang membuat dia jadi pelacur lesbian. Lokasinya di Jakarta dan ia tetap melakukannya demi menghidupi anaknya dan kerasnya kehidupan ini.

Jadi dalam novel bertajuk RE; ini ialah hasil dari bahan skripsi Kang Maman, yang secara gamblang ditulis menjadi sebuah buku fiksi. Selain itu dalam bukunya pun disinggung bahwa buku tersebut ialah amanah dari tokoh utama yang bernama RE; "Tulis apadanya, kabarkan tentangku dan tentang duniaku. Agar tak ada lagi kaum ibu yang bernasib sepertiku."  Makin Tahu Indonesia yah.

Sesi diskusi pun semakin hangat dengan beberapa pertanyaan dari para peserta yang hadir ada sekitar lima penanya yang menanyakan perihal motivasi dalam menulis, tips agar mudah menulis dan menuangkan imajinasi kepada tulisan, dan pertanyaan yang nyentrik dari peserta ialah "apa Kang Maman tidak cape menulis?"

Kang Maman menjawab semua pertanyaan tersebut, dan semua peserta yang bertanya di kasih doorprize oleh Kang Maman tidak hanya itu, kalau wargi Sumedang datang ke kegiatan tadi, semua peserta yang datang dikasih totebag lucu dari Gramedia.

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828