BPBD Tangani Genangan Air Dampak Tol di Sukasirnarasa

Ketinggian air yang sudah merendam 8 hektare lahan itu sekarang sudah 30 meter. Kalau dibiarkan, kami khawatir pemukiman warga yang berada di dekat area genangan dengan total 46 rumah terkena abrasi dan longsor begitu menurut Kepala Desa Sukasirnarasa Kecamatan Rancakalong, Rasidi.

Jika jebol, air bah bisa mengancam wilayah lain sejauh 4 kilometer dari lokasi genangan hingga ke Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan. Oleh karena itu, ia berharap penanganan darurat yang dilakukan Pemkab Sumedang dapat mencegah terjadinya bencana tersebut.

“Tanah buangan, atau disposal menyumbat aliran sungai. Karena dibiarkan bertahun-tahun, sumbatan air akhirnya terus menggenang. Akhirnya sampai menggenang lahan pertanian warga hingga seluas 8 hektare dan kedalaman air yang mencapai 30 meter,” tuturnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang, Nasam menyebutkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang telah melakukan langkah penanganan darurat dengan cara menyedot air genangan yang ada di Desa Sukasirnarasa.

"Kami mencoba penanganan darurat melalui pengambilan atau penyaluran air di daerah genangan Desa sukasirnarasa,” kata Nasam, pada akun media sosial BPBD Sumedang.

Nasam berharap, dengan adanya langkah darurat ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya warga desa Sukasirnarasa. 

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828