Nih mimin akan bahas tentang Pabaru Cina dari berbagai sumber. Kata pabaru berasal dari awalan “pa” dan kata “baru”. Awalan “pa” berfungsi sebagai membentuk kata kerja yang artinya melakukan. Baru sama artinya dalam bahasa Indonesia. Pabaru bisa diartikan melakukan yang baru. Atau sedang terjadi yang baru. Pabaru Cina bisa diartikan saat pergantian tahun baru berdasarkan penanggalan Cina. Orang Sunda tanpa melihat kalender pun bisa menentukan kapan tahun baru Cina. Ya dengan melihat fenomena hujan turun sepanjang hari dalam intensitas sedang. Menurut orang-orang tua dulu, fenomena turunnya hujan seharian dengan intensitas sedang berlangsung bukan hanya saat pergantian tahun Cina, tetapi juga sebelum dan sesudah Imlek.
Pemakaian kata pabaru bukan hanya dipakai dalam taun baru Cina, Pabaru Cina, tetapi juga dalam pergantian tahun Masehi. Kalender Imlek berlaku penghitungan peredaran matahari, sehingga tahun baru China ini tidak pernah beranjak dari bulan Januari-Februari sebagai bulan perayaannya. Oleh karena itulah, Imlek akan tiba di saat musim hujan sedang tinggi. Maka, tak mengherankan jika saat Imlek dirayakan turun hujan. Masyarakat Tionghoa percaya jika hujan saat Imlek dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran. Warga China meyakini semakin banyak hujan turun, maka semakin banyak keberuntungan yang akan mereka dapatkan. Hal ini merupakan pertanda baik untuk mengawali Tahun Baru China. Dengan demikian, hujan saat Imlek bagi masyarakat Tionghoa adalah pembawa keberkahan bagi hidup mereka. Nah menurut BMKG juga telah memberikan prediksi terkait cuaca menuju Imlek 2024 dalam laman resminya. Berdasarkan bmkg.go.id, pada 30 Januari sampai 5 Februari 2024, sesuai prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia memberikan pengaruh cuaca di wilayah Indonesia dalam satu minggu ke depan sampai perayaan Imlek tiba, 10 Februari 2024. Makin Tahu Indonesia
Belum ada komentar.