Bupati Sumedang: Sekilas Tentang Pangeran Kornel

Wah, sudah bukan hal asing lagi dong wargi Sumedang jika melintas Jalan Cadas Pangeran, melihat patung dua orang yang sedang bersalaman? Pasti tahu dong!

Okeh mimin akan membahas sekilas tentang Pangeran Kornel yang gagah berani. Pangeran Kornel atau nama kecilnya Raden Jamu dan nama lengkapnya Pangeran Surianagara Kusumahdinata atau Raden Tumenggung Adipati Aria Surianagara 1791-1828.

Pangeran Kornel merupakan tokoh bupati yang sangat berpengaruh di wilayah Kabupaten Sumedang, sehingga namanya bukan saja terukir dalam catatan sejarah, tetapi juga diabadikan dalam karya sastra. 

Hal tersebut terjadi di samping untuk memberikan rasa hormat atas kebesaran namanya, juga untuk mengenang dan memperkenalkan jiwa patriotismenya kepada generasi berikutnya. 

Pangeran Kornel dibuktikan dengan fakta yang tertera dalam prasasti yang ada di Jalan Cadas Pangeran dan juga dalam surat pernyataan dari Belanda yang memuji keberhasilan Pangeran Kornel, yang telah memimpin Kabupaten Sumedang menjadi wilayah yang maju dari segi kewilayahan, ekonomi, dan juga pemerintahan. 

Dalam sastra maupun sejarah, nama Pangeran Kornel sering menjadi perbincangan hangat, sebagai contohnya terdapat karya sastra novel Pangéran Kornél karya R. Memed Sastrahadiprawira (terbitan Kiblat, 2014).

Selain itu, nama Pangeran Kornel juga sering dibahas dalam buku-buku sejarah yang berkaitan dengan Kabupaten Sumedang, seperti dalam buku Rucatan Budaya Sumedang karya WD. Dharmawan Wangsapurwacaraka (1994), Sajarah Sumedang karya E. Kosmajadi (1994), dan Sejarah Sumedang dari Masa ke Masa karya Nina H. Lubis, dkk. (2008). 

Banyaknya pembahasan yang berkaitan dengan Pangeran Kornel dalam karya sastra dan juga buku sejarah merupakan bukti bahwa nama tersebut sangat penting dalam perjalanan sejarah kebudayaan Sunda, terutama dalam proses pembuatan jalan bersejarah penghubung wilayah yang sekarang dikenal dengan sebutan Jalan Cadas Pangeran. 

Hal tersebut sejalan, bahwa peristiwa Cadas Pangeran sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. Apalagi jika mengungkap tokoh dibalik pembuatannya, yaitu Pangeran Kusumahdinata. 

Pangeran Kusumahdinata atau yang akrab disebut Pangeran Kornel merupakan sosok pemimpin yang bertanggungjawab. Pangeran Kornel merupakan sosok bupati yang tidak bisa dilupakan, karena perjuangannya membela rakyat Sumedang di hadapan Jenderal Daendels. Pangeran Kornel merupakan tokoh yang bijaksana, jujur, setia, cakap, tidak berkhianat, dan pemberani. Pangeran Kornel merupakan manusia yang tidak takut mengungkap kebenaran. 

Hal itu terbukti ketika dia mengungkap kebenaran kepada Mas Galak Daendels. Dalam berbagai sumber disebutkan bahwa peristiwa tersebut berkaitan dengan pembuatan Jalan Cadas Pangeran yang dikenal dengan Jalan Raya Pos.

Walaupun namanya ada dalam karya sastra, bukan berarti nama tokoh tersebut fiksi, tetapi sebagai bukti penghormatan dan juga pengenalan kepada masyarakat agar tokoh Pangeran Kornel tetap dikenang. 

Diangkatnya nama Pangeran Kornel dalam sastra dan sejarah menjadi bukti bahwa nama tokoh tersebut mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan tokoh bupati lainnya, terutama di Sumedang, tetapi bukan berarti bupati lainnya tidak mempunyai kharisma, namun karena tokoh Pangeran Kornel mencetak sejarah perlawanan terhadap VOC dan Pemerintahan Hindia Belanda pada waktu itu, khususnya ketika proses pembuatan Jalan Cadas Pangeran yang dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels. 

Pada awal pembuatan Jalan Cadas Pangeran, rakyat Sumedang yang bekerja dalam pembuatan jalan tersebut banyak merasakan penderitaan, hingga suatu waktu Pangeran Kornel melakukan protes terhadap Daendels. 

Bentuk protes yang dilakukan oleh Pangeran Kornel tersebut hingga sekarang diabadikan dalam sebuah patung yang sedang bersalaman antara Daendels dan Pangeran Kornel yang terdapat di Jalan Cadas Pangeran. 

Selain adanya perlawanan yang dilakukan oleh Pangeran Kornel terhadap Gubernur Jenderal Hindia Belanda, pada masa pemerintahan beliau juga, Kabupaten Sumedang mengalami banyak kemajuan dalam berbagai bidang. Salah satu contohnya, luas wilayah kekuasaan Kabupaten Sumedang semakin bertambah.

Begitu sekilas tentang cerita Pangeran Kornel yang gagah berani. Semoga kita sebagai generasi penerus bisa menteladani beliau yah. Jika ada salah kata, tulis di kolom komentar yah.