Danau Sunyaruri yang Bersembunyi di Lereng Gunung

Semilir angin yang begitu menyejukan, dikelilingi pepohonan, begitu asri sekali tempat ini. Air yang tergenang sejak lama sekali, menjadi indah berbentuk danau kecil di lereng pegunungan. Ah, rasanya ingin lebih lama sekali diam menikmati keindahan ini. Tentunya wargi Sumedang sudah tahu dong keberadaan Cekdam di Pamulihan?  

Okey, kali ini mimin akan membahas Cekdam yang berada di Kecamatan Pamulihan. Sebuah penampungan air berbentuk situ atau danau kecil yang berada di kawasan lereng Gunung Kareumbi bagian utara. Cekdam tersebut berada di bagian selatan wilayah Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan.

Cekdam tampak atas. Drone: Badlan

Lokasi Cekdam tersebut dikelilingi oleh pepohonan serta rerumputan yang cukup tinggi. Sehingga jika dilihat dari luar, tidak akan terlihat ada danau atau situ di dalamnya. Dengan lokasinya yang dikelilingi oleh pepohonan, tidak mengherankan jika suasana di sekitar Cekdam Pamulihan ini cukup sejuk. Suasana sekelilingnya masih asri dan jauh dari kegaduhan serta keramaian.

Berlokasi di ketinggian lereng Gunung Kareumbi dengan ketinggian elevasi sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut. Melihat ketinggiannya, Cekdam tersebut berlokasi di wilayah yang lebih tinggi daripada kawasan perumahan penduduk khususnya di Desa Cimarias. Jika dilihat menggunakan Google Maps, Cekdam Pamulihan ini memiliki ukuran sebesar lapangan sepak bola atau sekitar 90 x 70 meter dengan kondisi penuh dengan air. Nama di Maps pun Cekdam tersebut bernama Danau William Abraham Baud yang sebagai tuan tanah pada masa Kolonial Belanda.

Nah saat ini, Cekdam Pamulihan ini menyandang nama yang baru. Ada yang menamakan Cekdam Pamulihan, Cekdam Cimarias, dan dengan nama Danau Sunyaruri yang memiliki makna keheningan, sesuai dengan kondisi di lokasi Cekdam Pamulihan ini yang benar-benar hening yang jauh dari keramaian orang-orang.

Berdasarkan informasi, Cekdam tersebut memiliki fungsi sebagai sumber air untuk mengairi perkebunan dan pesawahan milik warga di bagian hilirnya, khususnya warga di Desa Cimarias. Jadi lebih kepada menampung air sebelum digunakan di wilayah yang lebih rendah. Tidak mengherankan jika di musim kemarau, kondisi air di Cekdam tersebut akan mengalami penurunan menjadi lebih sedikit. Cekdam tersebut, konon dibangun di era Pemerintahan Presiden Soeharto. Cekdam tersebut dulunya berfungsi untuk mengairi salah satu lahan perkebunan jeruk di kawasan Desa Cimarias. Menurut kabar yang beredar di masyarakat.

Pengunjung berfoto di tepi cekdam. Foto: Badlan

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Gretchen

    Jun 03, 2022 03:47

    If you desire to take much from this article then you have to apply these strategies to your won web site.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828