Dandim 0610 Berikan Apresiasi Kepada Warga Belajar Kesetaraan

Dandim 0610 Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti pada hari Minggu 06 Novemver 2022 mengunjungi warga belajar kesetaraan PKBM Asabiq yang dilaksanakan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tanjungsari. Kegiatan tersebut untuk bersilaturahmi pada warga belajar kesetaraan yang rutin mengadakan kegiatan tatap muka satu kali dalam seminggu sedangkan tempatnya tidak dilaksanakan di PKBM karena jumlah keseluruhan warga belajar lebih darilima puluh orang sehingga tidak bisa dilaksanakan di sekretariat namun alhamdulilah PKBM bisa bermitra dengan SMPN 2 Tanjungsari begitu ungkap Dra Neneng Suminarwati M.PD selaku ketua PKBM.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0610 memberikan apresiasi kepada seorang warga belajar kesetaraan paket C atau setara SMA yaitu Muhamad Arif Rahman dari Citali. Apresiasi itu ia berikan semata-mata ingin memberikan penghargaan kepadanya karena dengan segala keterbatasan masih mempunyai semangat untuk terus belajar mencari ilmu walaupun yang ia pilih pada lembaga pendidikan non formal karena, di sekolah reguler ia tidak bisa mengikuti pembelajaran apalagi terkait biaya yang mungkin akan menjadi beban bagi dirinya dan keluarga, sedangkan di PKBM ia bisa mengikuti pembelajaran dengan fleksibel, kegiatan tatap muka hanya satu kali dalam seminggu serta tugas lainnya bisa melalui grup Whatsapp.

Kedatangan Dandim beserta rombongan ke ruangan kelas tempat dimana para warga belajar sedang mengikuti pembelajaran sontak membuat semuanya kaget karena Dandim disertai beberapa orang berseragam tentara masuk ruangan, Dandim meminta waktu sebentar  kepada tutor karena ada hal yang perlu disampaikan terkait masalah aksi tawuran dan ia kesana bermaksud mencari pelaku aksi tawuran tersebut karena diduga pelaku ada di antara para warga belajar. 

Lalu Dandim memanggil salahsatu warga belajar bernama Muhamad Arif Raman, Dandim menyebutkan bahwa Arif salah satu yang terlibat tawuran, Arif menjawab dengan gemetaran “ bukan saya pak pelakunya pak, saya dari kemarin di rumah uwak tuturnya” Lalu Dandim memperlihatkan screnshoot Arif yang sudah masuk beberapa media dan Arif menjawab”  iya itu betul itu mah saya katanya.

Suasana kembali mencair tidak setegang awalnya karena Dandim melanjutkan pembicaraan karena ia datang ke tempat itu untuk memberikan apresiasi kepada suadara Muhamad Arif Rahman terkait atas kegigihannya, karena disela-sela berjualan bisa sambil menuntut ilmu sedangkan anak muda se usianya  banyak yang menghambur hamburkan waktunya sedangkan ia hampir  empat tahun bertahan berjualan cemilan sambil sekolah, Dandim berharap ada Arif -arif lainnya yang gigih menempuh ilmu walau dalam keterbatasan. 

Rohman Gumilar