Dapur Tradisional di Sunda, Tempat Wargi Masih Ada?

Banyak sekali ragam hal yang dapat kita pelajari dari beberapa perabotan di Sunda, salah satunya perabot dapur tradisional di Sunda. Perabot dapur tradisional Sunda ini terdiri dari empat suku kata yaitu perabot, dapur, tradisional, dan Sunda.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2001) perabot artinya barang-barang perlengkapan, dapur artinya ruang tempat memasak, tradisional artinya sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma, dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun.

Jadi perabotan dapur tradisional Sunda adalah barang-barang perlengkapan yang biasa digunakan di tempat memasak yang merupakan warisan turun-temurun masyarakat suku Sunda yang terdapat di wilayah Jawa Barat.

Perabot dapur tradisional Sunda adalah alat-alat atau perabot peninggalan leluhur masyarakat Sunda yang biasa digunakan di dapur, baik untuk memasak, mengolah atau pun menyimpan makanan.

Nah yang termasuk dalam perabotan dapur tradisional Sunda ini misalnya saja, boboko, aseupan, hihid, nyiru, dulang, seeng dan sebagainya, jika wargi Sumedang mau menambahkan silakan yah, agar makin tahu Indonesia.

Ini beberapa perabot dapur tradisional Sunda dari berbagai sumber:

1. Boboko ialah bakul yang biasa dipakai untuk ngisikan (mencuci beras sebelum dimasak), menyimpan nasi dan makanan lainnya, bagian bawah berbentuk persegi empat, membesar ke atas, permukaan atasnya berbentuk bulat seperti lingkaran, terbuat dari anyaman bambu.
2. Aseupan adalah wadah yang digunakan untuk mengukus beras hingga menjadi nasi, berbentuk seperti kerucut, terbuat dari anyaman bambu.
3. Nyiru atau tampah adalah perabot dapur untuk membersihkan padi atau beras dari gabah dan bekatul dengan cara ditampi, berbentuk bulat seperti lingkaran, terbuat dari anyaman bambu.
4. Hihid adalah semacam kipas yang dipakai untuk ngakeul, yaitu mengaduk dan mengipasi nasi yang baru diangkat, agar tidak terlalu panas dan nasinya lebih pulen serta tidak cepat basi, berbentuk segi empat, memakai tangkai, terbuat dari anyaman bambu.
5. Dulang adalah wadah yang biasa dipakai untuk ngarih dan ngakeul, bagian bawah dan permukaannya berbentuk lingkaran, bentuknya hampir mirip dengan boboko, terbuat dari kayu.
6. Seeng adalah dandang, yaitu perabot yang digunakan saat mengukus nasi,biasanya terbuat dari tembaga atau alumunium.
7. Hawu adalah tungku yaitu tempat untuk menyalakan api untuk memasak, terbuat dari tanah liat atau batu-bata yang disusun.
8. Pabeasan adalah gentong yang biasa dipakai untuk menyimpan beras, terbuat dari tanah liat yang dibakar menjadi gerabah.
9. Cukil adalah centong nasi, yang terbuat dari kayu.

Kalau menurut wargi Sumedang masih banyak, silakan tulis di kolom komentar yah. Makin Tahu Indonesia

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828