Diskusi dan Peluncuran Hasil Survei Optimisme Generasi Muda 2022

Dilanjut oleh moderator acara, yaitu Wahyu Aji selaku CEO GNFI, merasa bahwa survei tersebut merupakan strategi pemetaan atau mapping sehingga masyarakat Indonesia lebih memahami bagian yang perlu ditingkatkan sebagai kekuatan. 

Setelah itu, dilanjut oleh tamu kehormatan yaitu, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan RI. Moeldoko selalu mengingatkan bahwa generasi muda punya ruang yang sangat luas. Entah di mana dan dari mana mereka berasal, tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam meraih mimpinya. Indonesia sebagai negara hukum harus memperlakukan sama.

“Indonesia 2045 harus menuju ke negara maju. Jangan sampai terjebak dalam middle income trap. Jika kita masih terjebak, akan sulit melompat lagi.” Jelas Moeldoko.

Adapun menurut penyaji hasil survei yairu Kunto Adi Wibowo sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI sekaligus Peneliti Komunikasi dan Media, survei berhasil mengumpulkan 906 responden dari 11 kota di Indonesia, terbagi atas perempuan 58,9 persen dan laki-laki 41,1 persen, dengan generasi Y (25-40 tahun) 58,4 persen dan generasi Z (17-24 tahun) 41,6 persen.

Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2022 terbagi ke dalam 5 isu sektor di Indonesia, yakni Sektor Kebutuhan Dasar, Sektor Pendidikan dan Kebudayaan, Sektor Ekonomi dan Kesehatan, Sektor Kehidupan Sosial, dan Sektor Politik dan Hukum.

Seusai pemaran di atas, moderator melempar tanggapan kepada Rahayu Saraswati selaku Founder dan Chairwoman Parinama Astha Foundation. “Saat ini, isu top of mind atau paling memprihatinkan bagi generasi muda adalah pelecehan seksual. Berarti sudah banyak yang sadar. Kita sebagai aktivis telah menjalankan tugas untuk mengedukasi masyarakat tentang permasalahan kekerasan seksual di Indonesia, fenomena gunung es yang akan berdampak pada perdagangan dan eksploitasi seksual. Optimismenya, lebih banyak kasus terungkap merupakan hal baik. Masyarakat memiliki perasaan berani untuk melaporkan, tidak ada lagi ketakutan, menahan diri, dan malu."

Menurut Hendri Satrio selaku Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI menjelaskan, “Pada saat indeks optimisme hukum dan politik menurun, bukan berarti semuanya negatif. Mungkin saja ada keberanian melaporkan yang akhirnya menguak berbagai hal. Saat keberanian berpendapat muncul, maka akan ada gerakan perubahan yang terlihat. Itu nampaknya dibaca oleh generasi muda sebagai hal yang optimis. Apalagi tahun depan sudah mulai memasuki tahun politik."

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Bettina

    Aug 29, 2022 13:51

    This is mу first time go to see at here and i am in fact pleassant to read everthing at alone place.

  • John Doe

    Sam

    Jan 02, 2023 19:18

    Hi there, constantly i used to check website posts here early in the break of day, for the reason that i like to find out more and more.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828