Diskusi dan Peluncuran Hasil Survei Optimisme Generasi Muda 2022

Selama dua tahun terakhir ini, kita melalui situasi yang begitu pelik karena pandemi, kini kasus positif COVID-19 kian menurun. Melihat perkembangan tersebut dan membaik, Good News From Indonesia (GNFI) melalui surveinya yang bekerja sama dengan Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), mencoba mengulik pemikiran terkini para pemuda bangsa dan pengaruh pandemi terhadap dinamika kehidupan masyarakat, khususnya dalam hal pandangan akan masa depan Indonesia di berbagai sektor kehidupan.

Melalui survei yang menggunakan metode survei melalui telepon dalam rentang waktu 7 hingga 22 juli 2022 mencakup 11 kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Banjarmasin, dan Makassar. Total sampel yaitu 906 orang responden.

Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2022 terbagi ke dalam 5 isu sektor di Indonesia, yakni Sektor Kebutuhan Dasar, Sektor Pendidikan dan Kebudayaan, Sektor Ekonomi dan Kesehatan, Sektor Kehidupan Sosial, dan Sektor Politik dan Hukum.

Harapan dari hasil survei pun dapat berperan sebagai rujukan dalam pengembangan kebijakan pemerintah, perusahaan, dan lembaga masyarakat. Selain itu, mampu menginspirasi dan menghidupkan semangat optimisme terhadap Indonesia.

Pada hari Rabu, 08 Agustus 2022 GNFI dan KedaiKOPI kembali menggelar diskusi secara online,  “Peluncuran Hasil Survei Optimisme Generasi Muda 2022".  Okeh, akan mimin rangkum nih, dari para pembicara kegiatan "Peluncuran Hasil Survei Optimisme Generasi Muda 2022". 

Pemaparan pembuka dari Founder GNFI yaitu, Akhyari Hananto yang menjelaskan mengenai survei. "Survei ini termasuk bagian kecil dari usaha Good News From Indonesia untuk mengetahui pendapat kawan-kawan akan hal yang sudah bagus dan hal yang perlu kita perbaiki atau tingkatkan. Kemudian, bersama dengan elemen bangsa yang lain, bergerak ke depan mengajak yang masih tertinggal dan menyambut Indonesia yang terus lebih baik di masa yang akan datang.” 

Dilanjut oleh moderator acara, yaitu Wahyu Aji selaku CEO GNFI, merasa bahwa survei tersebut merupakan strategi pemetaan atau mapping sehingga masyarakat Indonesia lebih memahami bagian yang perlu ditingkatkan sebagai kekuatan. 

Setelah itu, dilanjut oleh tamu kehormatan yaitu, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan RI. Moeldoko selalu mengingatkan bahwa generasi muda punya ruang yang sangat luas. Entah di mana dan dari mana mereka berasal, tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam meraih mimpinya. Indonesia sebagai negara hukum harus memperlakukan sama.

“Indonesia 2045 harus menuju ke negara maju. Jangan sampai terjebak dalam middle income trap. Jika kita masih terjebak, akan sulit melompat lagi.” Jelas Moeldoko.

Adapun menurut penyaji hasil survei yairu Kunto Adi Wibowo sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI sekaligus Peneliti Komunikasi dan Media, survei berhasil mengumpulkan 906 responden dari 11 kota di Indonesia, terbagi atas perempuan 58,9 persen dan laki-laki 41,1 persen, dengan generasi Y (25-40 tahun) 58,4 persen dan generasi Z (17-24 tahun) 41,6 persen.

Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2022 terbagi ke dalam 5 isu sektor di Indonesia, yakni Sektor Kebutuhan Dasar, Sektor Pendidikan dan Kebudayaan, Sektor Ekonomi dan Kesehatan, Sektor Kehidupan Sosial, dan Sektor Politik dan Hukum.

Seusai pemaran di atas, moderator melempar tanggapan kepada Rahayu Saraswati selaku Founder dan Chairwoman Parinama Astha Foundation. “Saat ini, isu top of mind atau paling memprihatinkan bagi generasi muda adalah pelecehan seksual. Berarti sudah banyak yang sadar. Kita sebagai aktivis telah menjalankan tugas untuk mengedukasi masyarakat tentang permasalahan kekerasan seksual di Indonesia, fenomena gunung es yang akan berdampak pada perdagangan dan eksploitasi seksual. Optimismenya, lebih banyak kasus terungkap merupakan hal baik. Masyarakat memiliki perasaan berani untuk melaporkan, tidak ada lagi ketakutan, menahan diri, dan malu."

Menurut Hendri Satrio selaku Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI menjelaskan, “Pada saat indeks optimisme hukum dan politik menurun, bukan berarti semuanya negatif. Mungkin saja ada keberanian melaporkan yang akhirnya menguak berbagai hal. Saat keberanian berpendapat muncul, maka akan ada gerakan perubahan yang terlihat. Itu nampaknya dibaca oleh generasi muda sebagai hal yang optimis. Apalagi tahun depan sudah mulai memasuki tahun politik."

Penanggap terakhir yaitu Indra Dwi Prasetyo selaku Co Chair Y20 Indonesia 2022, “Saya berpikir tentang bagaimana menangkap optimisme ini. Pada akhirnya, ini adalah mesin yang siap untuk berlari kencang, entah kendala apapun di depan jalan. Teman muda di daerah pun menangkap semangat G20 yang luar biasa masif. Fokus pada penyediaan isu skill, kami percaya bahwa isu skill di masa depan harus disiapkan. Jika tidak, kita tidak bisa berlari dan beralih dari teknologi sederhana ke teknologi lebih advance.”

Untuk wargi Sumedang yang ingin lebih tahu mengenai diskusi lebih lanjutnya, bisa dilihat di akun Youtube Good News From Indonesia dan akun Survei KedaiKOPI. Semoga bermanfaat yah wargi Sumedang.

 

Komentar

wave
  • John Doe

    Bettina

    Aug 29, 2022 13:51

    This is mу first time go to see at here and i am in fact pleassant to read everthing at alone place.

  • John Doe

    Sam

    Jan 02, 2023 19:18

    Hi there, constantly i used to check website posts here early in the break of day, for the reason that i like to find out more and more.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828