Foto bareng dengan Gubernur setelah penyerahan penghargaan
Festival Film Pendek Piala Gubernur Jawa Barat 2023 di TVRI Jawa Barat, pada Kamis 30 Maret 2023 lalu, Sumedang dari karyanya Rio Rolando menyabet Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Festival Film Pendek Piala Gubernur Jawa Barat 2023 yang digelar untuk pertama kalinya ini merupakan momentum kebangkitan industri perfilman di tanah air.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan tersebut, mengatakan, "Saya ingin mendorong ekonomi kreatif di bidang film ini lebih maju lagi di Jawa Barat. Makanya Piala Gubernur untuk festival film pendek yang dikelola, dilaksanakan, dimotivasi oleh Parfi, Bu Alicia Johar," jelasnya.
Nah, film bertajuk HANA karya Rio Rolando menyabet Film dan Sutradara Terbaik. Dari 11 kategori, film HANA masuk 8 nominasi.
HANA memang produksi di Sumedang, yang berlokasi di Cipaku Darmaraja. Untuk yang kepo nih yah, tentang filmnya, begini sinopsisnya menurut sutradaranya saat Mimin wawancara.
Poster film HANA
Hana, gadis yatim piatu yang dididik keras oleh Karta, kakeknya, untuk menjadi seorang juara dalam panahan tradisional. Talenta Hana dalam bidang panahan ia dapatkan dari Karta dan almarhum ayahnya. Selain panahan, dalam darah Hana mengalir bakat menari dari almarhum ibunya. Namun Hana sangat dilarang untuk menari oleh Karta. Karena itu, Hana sering pergi menari tanpa sepengetahuan Karta. Dan terciptalah sebuah tari gondewa, tarian yang mewakili perasaan rindu Hana terhadap almarhum ibu dan ayahnya.
Rio sendiri Jadi memang ingin mengembangkan dunia perfilman khususnya di Kabupaten Sumedang. Terutama mengangkat isu atau tema cerita yang mengandung nilai pesan moral dari para leluhur. Baik seni dan budaya tradisi, ekonomi kreatif yang mempunyai nilai tradisi, sejarah, yang dikemas dalam settingan modern / kekinian.
"Harapan ke depan, kami berharap, sineas di Kabupaten Sumedang semakin solid
Silaturahim antar sineas, diskusi tentang ide cerita, saling support antar komunitas film harus selalu terjalin. Karena saya lihat, Sumedang punya banyak potensi. Baik dari SDM (sineas dan talent), isu/ tema yang bisa diangkat ke dalam film" ujarnya.
Rio sendiri memang sejak 2003 terjun di dunia film, tapi lebih banyak di sinetron dan ftv (MD entertainment, Rapi Films, dll). Dari 2019 mulai konsen di film-film indie, dan ingin mengembangkan film di Jawa Barat, khususnya saat ini perfilman Sumedang.
Belum ada komentar.