"Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengalaman nyata bahwa paradigma pendidikan di Sumedang ini sudah berubah. Dari yang semula hanya berfokus di kelas saja, sekarang berfokus pada setiap individu siswa, bagaimana memberikan pengalaman positif yang baru bagi anak, yang akan terkenang sepanjang hayat," kata Agus.

"Di sini kami juga ingin mengajak para guru penggerak, guru praktek, untuk menularkan prestasinya, ilmunya, kepada guru-guru lain yang belum berkesempatan menjadi guru penggerak," tuturnya. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, memberikan apresiasi bagi para peserta didik dan tenaga pendidik, yang menampilkan inovasi serta mengembangkan bakatnya. Sehingga masyarakat bisa tahu, dan memberi inspirasi. "Kami juga bersyukur, di Jawa Barat ini Sumedang paling banyak mencetak guru penggerak, sekolah penggerak, dan guru praktik," ujarnya.
Dengan kuantitas yang cukup banyak ini diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kualitas pendidikan di Sumedang. Sebab bangsa yang unggul adalah yang memiliki SDM yang baik, serta daya saing. Sehingga bisa menjadi bangsa yang unggul, bersaing di era kompetisi global ini, yang bermuara pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Belum ada komentar.