Tugas mulia GPMB sesuai pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan minat dan kegematan membaca dan literasi (reading society) serta mendorong budaya belajar (learning society) sepanjang hayat. GPMB berfungsi sebagai wadah kegiatan untuk menggerakkan peningkatan minat baca masyarakat Menurut Ketua PD GPMB Kabupaten Sumedang Hj. Eka Anugrah ketika sambutan pertama setelah dilantik menjadi ketua, mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang sudah hadir. "Alhamdulillah saya sudah resmi dilantik menjadi ketua GPMB Kabupaten Sumedang, semoga dengan terbentuknya di Sumedang ini, kami dari pengurus akan berkolaborasi untuk meningkatkan kegemaran membaca di Sumedang dan Program Literasi terutama 6 Literasi Dasar, Program Literasi Digital dan Literasi Keagamaan dan akan berkolaborasi dengan para pengusaha dalam Literasi Finansial. Selain itu juga kami nanti akan melaksanakan Festival Literasi di Kabupatrn Sumedang." Ujarnya. Hj. Eka Anugrah juga berharap kepada pengurus GPMB Kabupaten Sumedang untuk benar-benar menjalankan amanah yang sudah diberikan, karena kerja sama antarpengurus pastinya akan mendorong tercapainya tujuan organisasi, yakni menjadikan membaca satu budaya untuk generasi Indonesia maju khususnya masyarakat Kabupaten Sumedang.
Setelah pelantikan dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak Pemerintah Daerah yang diwakili Asisten Daerah, Kadis Arsip dan Perpustakaan Daerah dan GPMB Jawa Barat serta penyerahan SK kepengurusan PD GPMB Kabupaten Sumedang oleh Maman Suherman, selaku Ketua GPMB Jawa Barat. Sementara itu, Kepala Disarpus Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa, AP.,MM berharap, untuk berbagi tugas dalam literasi. “Untuk membaca dan menulis oleh Disdik dan ada koloborasi antara TBM, Duta Baca, pegiat literasi dan lainnya dalam Literasi Finansial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Hal tersebut dipaparkan Hari, salah satunya melalui TPBIS, Transpormasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. “Ini tentunya kita bulan depan akan melaksanakan. Kerena kemarin 40 desa dan kelurahan menjadi TPBIS.” Selanjutnya diimbuhkan Hari, “Nah ke depannya kita, oh... ini desa pertanian, ini desa peternakan, ini desa wisata. Oh...ini desa UMKM. Sehingga lahir 1000 judul buku.” pungkasnya. Setelah prosesi kegiatan pelantikan dan pengukuhan, dan prosesi lainnya, kegiatan ditutup dengan foto bersama.
Belum ada komentar.