Hardiknas, dan Konsep Trilogi Ki Hadjar Dewantara

Setiap tanggal 2 mei Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hardiknas seyogyanya bukan sekadar seremoni pendidikan di Indonesia, tetapi menjadi pengingat untuk selalu meneladani sosok Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara. 

Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 yang sekarang kita kenal dengan Hari Pendidikan Nasional. Sebagai generasi muda Bangsa Indonesia hendaknya kita dapat meneladani semangat dan perjuangan sosok Ki Hadjar Dewantara yang memperjuangkan pendidikan. 

Ki Hadjar Dewantara dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang kedua oleh Presiden Soekarno pada 28 November 1959 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, 28 November 1959). Untuk mengingat jasa-jasa Ki Hajar Dewantara, didirikanlah Museum Dewantara Kirti Griya di Yogyakarta.

Selamat Hari Pendidikan Nasional wargi Sumedang, kali ini mimin akan bahas juga mengenai konsep Trilogi Ki Hajar Dewantara. Semoga kita semua bisa terus meneladani sosok beliau.

Konsep Trilogi Ki Hadjar Dewantara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), trilogi berarti tiga hal yang saling bertaut atau bergantung. Konsep trilogi Ki Hajar Dewantara yang digunakan sebagai pijakan yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

1. Ing Ngarsa Sung Tuladha

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828