Indahnya Jembatan Penghubung 2 Desa di Sumedang

Tentunya sudah tidak asing lagi dong dengan salah satu jembatan yang menjadi spot foto pada saat mulai beroperasi hingga sekarang. Jembatan yang menghubungkan 2 desa di Kabupaten Sumedang, yakni Desa Baginda dan Desa Gunasari di Kecamatan Sumedang Selatan yang terpisah oleh aliran Sungai Cihonje. 

Jembatan tersebut dinamakan Panyindangan, karena letaknya yang berada di dekat Dusun Panyindangan di Desa Gunasari. Jembatan Gantung Panyindangan adalah salah satu dari 4 jembatan gantung yang dibangun oleh pemerintah pusat di wilayah Kabupaten Sumedang. 

Jembatan tersebut menggantikan jembatan sebelumnya yang dibangun oleh Vertical Rescue pada tahun 2017. Jembatan dengan panjang 120 meter dan lebar 1,65 meter ini, merupakan akses satu-satunya warga untuk mengangkut tanaman padi, yang bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor dalam waktu 5 menit.  

Dengan adanya jembatan tersebut, sangat membantu sekali, apalagi para penduduk yang kebanyakan bertani. Sebelumnya warga kesulitan membawa hasil panen, karena harus memutar jalan sejauh 5 kilometer atau harus melalui sungai. Apalagi kalau air sungai sedang deras banget itu jadi kendala sekali. Kalau sekarang tinggal menyeberang lewat jembatan.

Keunikan dari jembatan tersebut, yaitu pemandangan yang indah berupa hamparan sawah, pegunungan dan jernihnya air yang mengalir di sungai Cihonje. Udara yang segar menjadi daya tarik untuk orang yang melintas untuk mengunjungi jembatan tersebut.

Banyak sekali yang sengaja untuk mengabadikan momen di jembatan tersebut, membuat video atau hanya sekadar berswafoto dengan latar jembatan dan pemandangan sekitar.

Di waktu malam, kelap kelip lampu menghiasi jembatan gantung yang menjadi kebanggaan warga Desa Baginda dan Desa Gunasari. Tak salah jika saat malam, jembatan ini juga ramai dikunjungi warga untuk sekedar berswafoto. 

Nah, jika wargi berkunjung ke jembatan tersebut, jangan lupa abadikan momennya yah dan tag akun instagram mimin. Jangan lupa juga untuk tetap menjaganya juga.