Ini Nih City Branding Sumedang, "Sumedang The City of Knowledge"

Sekarang Kabupaten Sumedang sudah punya City Branding loh wargi Sumedang, yaitu "Sumedang The City of Knowledge", wih keren yah Sumedang Kota Pengetahuan. Masih dekatlah dengan Sumedang Kota Tahu. Hehe.

Nah pada hari Kamis, 21 Maret 2024 Pemerintah Kabupaten Sumedang meluncurkan City Branding tersebut yang berbarengan dengan peluncuran Geopark Lembah Cisaar-Jatigede Sumedang di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang.

Masih bahas dulu City Branding yah wargi Sumedang. City Branding tersebut sudah beberapakali FGD dengan berbagai unsur masyarakat. Tentunya ada beberapa kajian dari penamaan Sumedang The City of Knowledge seperti yang dipaparkan oleh Hj. Mulyani Toyibah, S.E., ME.

"Hal tersebut terdapat pada beberapa naskah kuno seperti Bujangga Manik Pada Abad ke-6 Kerajaan Medang Kahiyang dikenal sebagai pusat pendidikan, Mandala Herang, dan Carita Parahiyangan pada masa Kerajaan Tembong Agung Sumedang, terkenal dengan pusat pendidikan Bagala Asih Panyipuhan." Ujarnya saat memaparkan.

Selain itu juga tentunya wargi Sumedang juga tahu dong bahwa Sumedang ada sejarahnya dari mulai nama Sumedang itu sendiri, masih dalam paparannya keterkaitan City Branding Sumedang The City of Knowledge yaitu Sumedang memiliki konsep pendidikan Insun Medal Insun Madangan atau Aku Lahir Untuk Menerangi diambil dari ucapan Prabu Tadjimalela. 

Konsep tersebut merupakan konsep dasar pemikiran leluhur Sumedang sejak abad ke-10 M. Sumedang keberadaan dirinya harus menjadi cahaya, menerangi dirinya juga lingkungannya, memiliki tekad untuk senantiasa memberikan sumbang pikiran dan karya nyata terbaik tanpa pamrih bagi kepentingan lingkungan dimana dia berada, dan bagi kemajuan bangsa dan negara.

Ada pun dari Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, diluncurkannya City Branding dan Geopark tersebut akan meningkatkan daya saing dan daya tarik Kabupaten Sumedang. “Tentu saja dengan launching city branding dan geopark ini, kesejahteraan masyarakat Sumedang bisa meningkat signifikan,” ujarnya.

Menurutnya, Pemda Kabupaten Sumedang akan terus mengejar penurunan angka kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Bahkan tahun 2024 ini Kabupaten Sumedang menargetkan penurunan angka kemiskinan 1-1,5 persen artinya dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Kami akan kejar penurunan angka kemiskinan yang signifikan demikian juga dengan penurunan angka pengangguran. Karena ending dari launching ini adalah meningkatnya kesejahteraan mayarakat,” katanya dengan tegas.

Nanti kita akan bahas lebih dalam tentang makna filosofis logo Sumedang The City of Knowledge.

Dari Sumedang Makin Tahu Indonesia.