Ini Ragam Tradisi Malam Nisfu Sya'ban di Indonesia

Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di seluruh dunia, memiliki berbagai tradisi keagamaan, salah satunya tradisi dalam merayakan malam Nisfu Sya'ban. 

Malam Nisfu Sya'ban adalah malam malam mulia bagi umat Islam, malam tersebut dipercaya menjadi waktu amalan manusia dilaporkan kepada Allah SWT.

Tahun ini, malam Nisfu Sya'ban jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban menurut kalender Hijriah, tepatnya dimulai pada Sabtu 24 Februari 2024, malam.

Beragam tradisi itu tidak hanya bernilai religius, namun juga mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Untuk mengetahui beberapa tradisi lainnya di Indonesia, berikut rangkumkan tradisi menyambut malam Nisfu Sya'ban di beberapa wilayah Indonesia.

1. Tradisi Ruwahan

Menyambut Nisfu Sya'ban dengan ritual Ruwahan sudah mentradisi di kalangan masyarakat di Pulau Jawa baik suku Jawa, Betawi maupun Sunda. Ruwahan dilakukan dengan mengundang anggota keluarga besar atau masyarakat setempat untuk berkumpul, berdoa bersama untuk kerabat atau keluarga yang telah meninggal.

2. Balangan, Kalimantan Selatan

Masyarakat di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan ibadah bersama-sama seperti shalat Magrib, shalat Taubat, shalat Hajat, membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali, dan shalat Isya serta Sholat Tasbih secara berjamaah. Tradisi ibadah itu disebut sebagai “babacaan”. Setelah rangkaian ibadah selesai dilakukan, masyarakat akan menggelar acara makan bersama.

3. Betawi

Tidak jauh berbeda dengan daerah lain, masyarakat Betawi merayakan malam Nisfu Sya'ban dengan membaca tahlil dan surat Yasin tiga kali. Mereka juga membaca doa Nisfu Sya'ban. Selain itu, masyarakat juga akan berkumpul untuk mendengarkan tausiah dari tokoh agama setempat.

4. Lingga, Riau

Setelah salat Maghrib ditunaikan secara berjamaah, umat Muslim di Kabupaten Lingga, Riau akan melantunkan doa bersama, termasuk membaca surat Yasin tiga kali.

Masyarakat juga telah membawa air putih yang diletakkan dalam wadah seperti botol, teko, atau ceret. Air putih ini bermakna sebagai penyejuk, penawar atau obat, dan penenang hati.

5. Brebes, Jawa Tengah

Tradisi malam Nisfu Sya'ban di Brebes dilakukan sejak sehari sebelumnya. Masyarakat akan melakukan kegiatan bersih-bersih masjid dan musala, ziarah kubur disertai bersih-bersih. Kegiatan itu berlanjut sampai malam hari, di mana masyarakat akan melakukan pembacaan Al-Qur'an, doa, dan selawat.

6. Masyarakat Madura

Dalam tradisi masyarakat Madura, malam Nisfu Sya'ban dirayakan dengan tradisi rebha. Tradisi ini dilakukan masyarakat lokal dengan membawa sejumlah jenis makanan yang dibawa ke dalam masjid untuk didoakan dan dinikmati bersama-sama. Tradisi ini diyakini dapat memberikan berkah dan menambah tali silaturahmi dengan para sanak saudara dan juga tetangga.

Demikian tradisi yang dilakukan masyarakat lokal di beberapa wilayah Indonesia. Tradisi-tradisi dilakukan untuk menyambut malam Nifsu Sya'ban yang penuh berkah serta berharap limpahan rahmat dari Allah SWT.

Makin Tahu Indonesia

 

Komentar

wave
  • John Doe

    Desmond

    Mar 10, 2024 23:15

    After looking over a few of the blog posts on your site, I seriously appreciate your way of writing a blog. I added it to my bookmark website list and will be checking back in the near future. Please check out my web site as well and tell me your opin

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel