Insentif Untuk Guru Ngaji Pada Tahun Meningkat

Para guru  ngaji TPA, TPQ DTA se-Kabupaten Sumedang menerima bantuan uang insentif dari Pemerintah Kabupaten Sumedang. Besar uang insentif juga meningkat dari tahun sebelumnya loh, menjadi Rp 2 juta. 

Tahun 2022, insentif untuk guru ngaji hanya Rp 1 juta. Penyerahan bantuan insentif untuk 4.500  guru ngaji diserahkan langsung oleh Bupati Sumedang di Gedung Negara kepada perwakilan guru ngaji, pada hari Sabtu 15 April 2023.

Menurut Bupati Sumedang, pemberian uang insentf tersebut sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang yang ingin memperhatikan para guru ngaji. 

Pemberian uang insentif bagi guru ngaji ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. "Alhamdulilah setiap tahunnya uang insentif ini mengalami peningkatan tentunya ini patut kita syukuri," terangnya seraya menambahkan tanpa diminta tentu dirinya harus surti terkait peningkatan uang insentif guru ngaji ini.

Bahkan lanjut bupati untuk tahun depan direncanakan uang insentif guru ngaji ini akan kembali ditingkatkan menjadi 2,4 juta setial orangnya dengan jumlah penerima sebanyak 6000 orang dan pemberiannya direncanakan setiap tri wulan. "Doakan saja oleh semuanya mudah mudahan rencana ini bisa terealisasi," jelasnya.

Wajah sumringah tampak terlihat di wajah para guru ngaji, kegembiraan mereka pun terpancar sehubungan dengan mendapatkannya uang insentif dari Pemkab Sumedang.

M Alimudin AF guru ngaji dari DTA Al Hikmah Kecamatan Paseh bersyukur dan bahagia saat diundang ke Gedung Negara untuk mendapatkan uang insentif. 
"Alhamdulilah tentunya senang dan gembira mendapatkan uang insentif apalagi ini momentnya sangat pas dibagikan saat mau Idulfitri," katanya.

Ia mengaku sudah mengajar ngaji lebih dari 30 tahun ini. "Sejak kepemipinan Pak Bupati Dony, kami secara rutin mendapatakan uang insentif setiap tahun dan ini tentu harus dipertahankan," jelasnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sumedang yang sudah konsisten memberikan insentif bagi guru ngaji dimana setiap tahunnya selalu mengalami peningkatkan. "Adanya uang insentif ini menandakan kalau keberadaan kami ini diakui dan diperhatikan jajaran Pemkab Sumedang sehingga ini akan menjadi motivasi bagi kami dalam mengajar ngaji," katanya.

Ketua FKDT Sumedang H Nuroni Oktara mengatakan hingga saat ini berdasarkan catatan pihaknya ada sekitar 9.000 orang guru ngaji. Diakui dia, karena anggaran terbatas memang tidak semua guri ngaji mendapatkan uang insentif. 

Namun demikian pihaknya berupaya untuk bersikap adil dengan cara menggilir para guru ngaji ini dalam.mendapatkan uang insentif tersebut. "Atas nama guru ngaji tentunya kami juga mengucapkan terimkasih kepada Pemkab Sumedang yang selama ini tetap komitmen untuk memberikan perhatian kepada guru ngaji dengan adanya uang insentif ini," jelasnya.

Sumber: Pemkab Sumedang 

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel