“Bila ingin tahu cara mengukur tanah: mengatur tempat, membagi-bagikan kepada kita seluruh rakyat, memberi tanda batas, meratakan kebersihan lahan, mengukur menyamakan, meluruskan dan mengatur (menurut hukum), bila tinggi diratakan, bila rendah diratakan; segala macam pengaturan tempat, tanyalah
Mangkubumi.” Kegiatan pertanian di Tatar Sunda sendiri sudah lama dilakukan. Sebagaimana dicatat dalam naskah Siksa Kanda Ng Karesian, naskah kuno dari tahun 1518 M. Dari kutipan di atas tampak jelas bahwa tata cara bertani atau berladang telah diatur sebelum tahun 1518.
Sampai sekarang pun tata cara tersebut masih dilakukan oleh para petani tradisional Sunda. Namun demikian, jumlahnya terus berkurang karena banyak yang beralih pekerjaan ke sektor industri. Oleh karena itu, sistem pertanian tradisional Sunda menarik dan penting untuk diteliti. Pertanian merupakan salah satu sektor perekonomian yang diunggulkan di Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar lahan di Indonesia dipenuhi dengan tanaman pertanian. Namun identitas tersebut kini mulai luntur, lahan pertanian terutama sawah kian hari kian menyusut. Penyebabnya tidak lain adalah desakan industri dan pemukiman penduduk sehingga tidak sedikit masyarakat agraris berduyun-duyun meninggalkan lapangan kerja tradisional (bertani) dan beralih ke lapangan kerja industri. Hal ini dapat berdampak pada pola perilaku masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam konteks ini, perubahan perilaku juga mengikis pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam tata cara bertani tradisional.
Sistem bertani tradisional merupakan bagian dari budaya sebagai hasil pemikiran dan kreatifitas masyarakat yang di dalamnya terkandung nilai-nilai positif dan kearifan lokal. Di antaranya, sistem pertanian tradisional tidak hanya mengutamakan segi-segi ekonomi atau produksi, tetapi juga berkaitan dengan kosmologi dan penghormatan kepada paré (padi) sebagai makanan pokok sekaligus simbol Dewi Sri. Selain itu, aspek ekologis juga mendapat perhatian yang baik, bertolak belakang dengan pertanian modern yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia sehingga merusak lingkungan. Beberapa istilah kosakata di pesawahan: Ngahuma : kegiatan menanam padi di areal perkebunan ( di tanah kering ) Tanur : kegiatan menanam padi di sawah Ngarambet : kegiatan menyiangi area pesawahan dari rumput-rumput yang mengganggu tanaman padi Lalandak \ Ngagarok : Alat bantu untuk menyiangi tanaman padi dari rumput-rumput pengganggu dimana bagian bawah dari alat ini berbentuk duri-duri, hampir sama dengan ngarambet. Ngabedug : Istilah untuk yang bekerja di sawah atau kebun karena waktunya setengah hari (sabedug) Sabedug: merupakan istilah kerja setengah hari dari jam 6-12 siang Liliuran: Saling bantu membantu antara A dan B atau B dan C. contoh: sawahnya si A hari ini akan diadakan kegiatan Ngarambet maka si B akan membantu si A, besoknya apabila si B akan melakukan kegiatan Ngarambet maka si A akan membantu si B". Gacong : Gacong merupakan sebutan untuk kegiatan memanen padi yang dilakukan oleh satu atau lebih orang, dengan mendapatkan imbalan dari si pemilik sawah berupa padi sesuai dengan berapa banyak padi yang berhasil didapat, atau sesuai pada kebiasaan di daerah tersebut dan biasanya antara 1:10 atau dimana setiap 10 Kg yang didapat akan menerima upah sebanyak 1 Kg gabah. Panen : mengumpulkan hasil usaha tani dari lahan budidaya. Istilah ini paling umum dipakai dalam kegiatan bercocok tanam dan menandai berakhirnya kegiatan di lahan. Pekerjaan panen biasanya dilakukan oleh para wanita secara gotong royong, sedangkan lelaki bertugas mengangkut hasil panen ke rumah masing-masing Nengah : yaitu mengurus sawah atau lahan orang lain, dan apabila sudah panen hasil nya di bagi dua dengan yang pemilik sawah atau lahan tersebut. Ngoyos : atau menyiangi lahan dari rumput-rumputan yang tumbuh di sekitar tanaman dengan menggunakan kored, atau cangkul. Jika ada kekurangan sila tulis di kolom komentar yah, nanti mimin lanjut lagi.
Williemae
Mar 21, 2023 14:01We stumbleⅾ over here from a different ρage and thought I might as well check things out. I like what I see so noᴡ i am following you. Looк forward tо checking out your web page again.
Traci
Mar 26, 2023 01:04As the admin of thiѕ web page is wߋrking, no question veгy soon it wіll be renowned, due to its quaⅼity сontents.
Hollie
Mar 27, 2023 18:34I'lⅼ immediately grab your rss as I can't find your e-mail subscription һyperlіnk or e-neѡsletter service. Do yoս've any? Please let me understand so that I mɑy juѕt subscribe. Thanks.
Tanja
Mar 28, 2023 02:28Have you ever thought about including a little ƅit more tһan just your articles? I mean, what yߋu say is valuable and everything. But think of if you added some great images or vіdeos to give your poѕts more, "pop"! Your content is excellent but wit
Darla
Mar 28, 2023 17:22We're a gгoup οf volunteers and opening a new scheme in our community. Your website provided us witһ valuable information to work on. You'vе done an impressive job and our wholе community will be grateful to you.
Kindra
Mar 29, 2023 13:39Pɑragraph writing is also a fun, if you know then you can write otherwise it is complicated to writе.
Junko
Apr 09, 2023 19:34Hеy There. I found your weblog usіng msn. That is a veгy well written article. І'll make sure tо ƅookmark it and come back to read more ᧐f your useful іnfo. Thank yߋu for the post. I will definitеly return.
Jerrold
Apr 09, 2023 20:10Ꮋola! I've been reаdіng your website for a while now and finally got the courage to go ahead and givе you a shοut out from Humble Texas! Just wanted to tell you keep սp the excellent woгk!