Karaton Sumedang Larang: Perjalanan Kirab Dua Hari di Kabupaten Ciamis

Pada perayaan Hari Jadi Sumedang ke-446, Karaton Sumedang Larang tahun ini juga mengadakan perjalanan Kirab Panji dan Kirab Mahkota Kemaharajaan Sunda, dalam rangka milangkala Sumedang ke-446. Perjalanan sudah dimulai dari Museum Prabu Geusan Ulun di Kabupaten Sumedang, lalu ke pusat Kerajaan Galuh di Kabupaten Ciamis, dan akan dilanjut ke Kabupaten Bogor sebagai pusat Kerajaan Pajajaran. 

Perjalanan Kirab Panji dan Kirab Mahkota Kemaharajaan Sunda ini dimulai pada hari Selasa, 16 April 2024 ke Kabupaten Ciamis. Hari pertama ke Astana Gede Kawali, adapun beberapa gelaran seperti tarian sambutan untuk menyambut kedatangan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, sebelum mahkota disimpan dengan hormat di Paseban Kawali. Adapun penampilan tarawangsa dan kegiatan tawasulan, sebelum mahkota itu diantarkan ke pendopo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh; Rd. Luky Djohari Soemawilaga dan jajaran Keraton Sumedang Larang, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, TNI, POLRI, Forkopimda, Forkopimcam, dan para okoh Masyarakat di Kabupaten Ciamis.

Menurut Radya Anom Keraton Sumedang Larang Rd. Luky Djohari Soemawilaga, "tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu mengenang sejarah dan spirit mahkota tersebut, kirab ini juga bertujuan untuk memperingati kedamaian di tatar Sunda." Ujarnya.

Hari kedua, 17 April 2024 di Kabupaten Ciamis, kegiatan dilanjut ke daerah Panjalu, para peserta kirab disambut dengan antusias oleh masyarakat di aula Desa Panjalu Hariyang Kuning, prosesi penyerahan dan penerimaan Mahkota Binokasih dilaksanakan dengan penuh khidmat sebelum mahkota itu dibawa ke Bumi Alit untuk upacara selanjutnya.

Setelah prosesi di Bumi Alit selesai, Mahkota Binokasih beserta benda-benda pusaka lainnya dirayakan dengan sebuah kirab menuju Makom Prabu Boros Ngora yang terletak di tengah-tengah Situ Lengkong. 

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828