Awalnya Singapura pernah menduduki peringkat teratas paspor terkuat pada tahun 2021. Saat itu warga Singapura bebas visa untuk perjalanan ke 194 tujuan. Adapun Jepang berada di posisi kedua dengan 193 tujuan. Nah pada tahun 2022, Singapura berada pada peringkat kedua bersama Korea Selatan, dengan akses bebas visa ke 192 tujuan. Jepang sendiri naik menjadi negara teratas dengan 193 tujuan bebas visa. Dilansir dari The Straits Times, Kamis, Jepang turun ke posisi ketiga dalam pemeringkatan terkini dengan akses bebas visa ke 189 tujuan di seluruh dunia. Jepang berbagi posisinya dengan Austria, Finlandia, Prancis, Luksemburg, Korea Selatan, dan Swedia. Sementara Italia, Jerman, dan Spanyol berada di peringkat kedua bersama dengan akses bebas visa ke 190 tujuan, menurut daftar yang diterbitkan konsultan imigrasi Henley & Partners yang berbasis di London tersebut. “Paspor yang kuat juga memberikan kebebasan finansial yang penting dalam hal investasi internasional dan peluang bisnis,” demikian pernyataan Henley.
Di lima peringkat terbawah ada Afghanistan dengan akses mudah ke 27 tujuan, Yaman (99), Pakistan (100), Suriah (101) dan Irak (102). Dengan data historis yang mencakup 18 tahun, Henley Passport Index didasarkan pada data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional. Indeks tersebut mencakup 199 paspor berbeda. Data ini diperbarui setiap tiga bulan sehingga dianggap sebagai alat referensi standar saat menilai peringkat suatu paspor dalam hal mobilitas global. Dalam 10 tahun terakhir, Singapura telah meningkatkan skornya sebesar 25, mendorongnya naik lima peringkat untuk menempati posisi teratas. Sebaliknya, dari 10 negara teratas, AS mengalami peningkatan terkecil dalam skor indeksnya selama satu dekade terakhir. AS sekarang menempati urutan kedelapan dalam indeks paspor. "Ceritanya sederhana - dengan sedikit banyak diam, AS telah tertinggal," kata ahli teknologi perkotaan di Institut Jacobs Cornell Tech, Greg Lindsay. AS terus tertinggal dari Korea Selatan, Jepang dan Singapura
Belum ada komentar.