Keren, Gelaran Baduga Sumedang Ngendang 2023

Gedung Sumedang Creative Center (SCC) dipenuhi kembali oleh orang-orang yang ingin menikmati dan apresiasi sajian keren dari kegiatan Baduga Sumedang Ngendang 2023, yang dihadiri oleh Bupati Sumedang, Sekretaris Daerah, Kepala Disparbudpora dan para tamu undangan lainnya pada hari Jumat malam, 30 Juni 2023.

Sederet seniman dan budayawan yang sudah kerap kita tahu, seperti Budi Setiawan Garda Pandawa atau yang disapa Budi Dalton, dan sederet Pemain Preman Pensiun yang memberikan apresiasi atas acara Baduga Sumedang Ngendang 2023. Pasalnya, kaula muda juga turut serta dalam pelestarian budaya ‘ngendang’ di Sumedang.

Berkaitan dengan tema acara yang digagas oleh Bale Diskusi Urun Gagasan (Baduga) dalam acara Baduga Sumedang Ngendang 2023, antusias anak-anak muda Sumedang yang mau berkarya melalui budaya sunda, seperti tari jaipong dan khususnya alat musik kendang.

Menurut ketua BSN Wendi, kegiatan tersebut bentuk kolaborasi, non budget malah, semua atas dasar sodaqoh, mudah-mudahan kedepannya kegiatan seperti ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Karena selain mengangkat budaya, antusiasme masyarakat sangat tinggi. 

Acara sangat seru sekali dengan menampilkan beberapa penampilan menarik dari para seniman Sumedang, mulai dari para kendanger, penari, bahkan ada battle kendang juga loh seru banget. Adapun pemberian penghargaan oleh Bupati Sumedang kepada para seniman di Sumedang.

Terlebih, kampanye slogan Sumedang sebagai pusat budaya sunda yang sering digaungkan oleh Bupati dan jajaran pemerintah daerah Sumedang lainya, merupakan tanggungjawab yang tidak mudah. Sesuai dengan tujuan diselenggarakanya acara, yakni memancing minat dan bakat guna kelestarian kebudayaan Sumedang.

Budi Dalton memaparkan bahwa terdapat beberapa elemen penting yang perlu bersinergi, menjelaskan bahwa dirinya merasa bangga dan kagum terhadap para pelaku budaya di sumedang yang gigih dalam melestarikan budaya, khususnya ngendang.

“Saat ‘Sumedang puser budaya sunda’ itu dideklarasikan, maka tidak akan menjadi kenyataan jika tidak ada sinergitas yang baik, apa lagi jika hanya mengandalkan ego masing-masing,” lanjutnya.

Menurut pernyataan Budi Dalton, hal tersebut perlu adanya kolaborasi, Baduga sebagai motor yang mengadakan acara sejenis. Kemudian pemerintah juga sudah mendukung. Tentu yang paling inti adalah bagaimana generasi bisa terus mampu belajar, dekat dan bahkan lebih atau yang disebut dengan istilah ngamumule tersebut.

“Seperti sekarang ini, pembuat acara sudah ada, pemerintahnya sudah mendukung, para generasi muda juga sudah antusias. Nah, sekarang bagaiamana caranya agar masyarakat umum merasa bangga atas semua ini?! Maka caranya adalah konsisten dalam melestarikan seni, tradisi serta budaya itu sendiri,” katanya memungkasi.