Keren, Indeks Desa Membangun di Sumedang Meningkat

Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 Kabupaten Sumedang menempati peringkat ke-2 tingkat Provinsi Jawa Barat dan ke-25 Nasional. Dengan IDM tersebut dari 270 desa di Sumedang, jumlah desa Mandiri menjadi 187 desa dan 83 desa Maju. Wah meningkat yah desa mandiri di Kabupaten Sumedang. 

Perihal tersebut dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Agus Wahidin saat Deklarasi Indeks Desa Membangun (IDM) dan pembinaan SAKIP Desa, di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) pada hari Kamis, 13 Juli 2023, yang di mana menurutnya, target semula 135 desa Mandiri, dalam realisasinya melampaui target sebanyak 187 desa atau mencapai 69,29 persen.

Menukil takarir instagram Bupati Sumedang sangat apresiasi atas capaian tersebut, "Hatur nuhun dan apresiasi atas kinerja para kepala desa serta aparatur desa serta warga yang terus membangun desanya masing-masing. Ini capaian luar biasa diatas target yang telah ditetapkan dari target 135 desa Mandiri, melampaui menjadi 187 desa. Semua ini berkat kerja keras, kerjasama dan kebersamaan kita semua."

Bersyukur IDM naik terus. IDM harus mencerminkan rakyatnya bisa sejahtera lahir batin. Terpenuhi sandang, pangan dan papan. Indikatornya kemiskinan dan stuntingnya harus turun, jangan sampai ketika disurvei kemiskinannya malah bertambah.

Adapun data desa dengan status desa maju saat ini berjumlah 83 desa atau 30,74 persen dan saat ini tidak ada lagi desa dengan kategori berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal di Sumedang. 

Ada lima desa dengan nilai IDM tertinggi dicapai oleh Desa Cileles Kecamatan Jatinangor, Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara, Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong, Desa Situraja Kecamatan Situraja, dan Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung.

Halaman Selanjutnya