Kesenian Gamelan Koromong Eyang Jangel di Darmaraja

Di Sumedang sendiri ada beberapa kesenian yang bisa dibilang cukup tua. Salah satunya, Gamelan Koromong. Ngomongin Gamelan Koromong menurut Warisan Budaya Takbenda Indonesia; 

Kesenian gamelan Koromong yang telah ditemukan tersebut mempunyai sejarah asal-usul yang berbeda-beda. Keterangan dari para tokoh seni koromong kiranya bisa dijadikan sumber di dalam membuat rujukan bahwa kesenian Koromong merupakan kesenian tradisional masyarakat Sumedang, karena tidak dimiliki oleh kabupaten lain dan merupakan gamelan yang sangat langka.

Untuk pembahasan kali ini, mimin akan bahas Gamelan Koromong Eyang Jangel yang ada di Kecamatan Darmaraja yang hingga saat ini masih terpelihara dengan baik, di Cileuweung.

Menurut beberapa sumber, Koromong yang ada di Dusun Cileuweung tersebut, merupakan koromong yang sudah tua. Gamelan Koromong tersebut sudah ada semenjak zaman Kerajaan Tembong Agung. 

Sebagaimana yang dirulis oleh Desa Tarunajaya, gamelan Koromong dibuat oleh Empu Pura Dangdang atas pesanan Sri Nalendra Prabu Aji Putih yang akan melamar seorang putri cantik jelita bernama Ratna Inten Nawang Wulan.

Dari dua stel gamelan Koromong, salah satunya yang disimpan di Dusun Cileuweung Desa Tarunajaya. Gamelan Koromong di Cileuweung ini kemudian dipopulerkan oleh Embah Jangel yang hidup semasa pemerintahan Prabu Geusan Ulun yang memerintah Kerajaan Sumedang Larang.

Embah Jangel merupakan seorang sesepuh di Dusun Cileuweung yang gagah sakti mandraguna. Semasa hidupnya Embah Jangel, kesenian Koromong senantiasa ditampilkan di hari-hari besar seperti Muludan, Muharaman, acara sunatan, acara hajatan dan acara untuk menyambut tamu dari kerajaan.

Gamelan Koromong dibuat dari bahan perunggu asli. Jenis waditranya terdiri atas Bonang Besar, Bonang Panjang, Goong, Gendang dan Kecrek. Gamelan Koromong tersebut disebut gamelan wangunan salawe sebab jumlah waditranya (25) wilahan, Bonang Besar 5 wilah, Bonang Panjang 17, Goong 2, Kendang induk 1, Kulanter dan Kecrek 1.

Sebagai bentuk keseriusan masyarakat Dusun Cileuweung dalam melestarikan seni buhun Koromong tersebut, dibentuklah suatu wadah yang bernama Lingkung seni buhun Koromong. 

Lingkung seni buhun ini diberi nama sesuai dengan orang yang mempopulerkan gamelan Koromong yaitu Eyang Jangel. Jadi namanya, Lingkung Seni Buhun Koromong Medal Jaya Eyang Jangel. Lingkung seni tersebut digawangi oleh Bapak Sukria, Bapak Rahmat, Bapak Agus dan Bapak Ago. 

Lingkung Seni Buhun Koromong ini biasanya mementaskan seni Koromong dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Selain itu juga kadang melakukan pementasan sesuai dengan undangan.

Wah wargi Sumedang, masih banyak sih cerita menarik tentang kesenian Gamelan Koromong tersebut, ada pula yang menyebut di daerah Rancakalong juga. Okeh, nanti kita bahas yah. Jika ada tambahan, silakan tulis di kolom komentar yah wargi Sumedang.

Sumber & Thumbnail: Desa Tarunajaya

Komentar

wave
  • John Doe

    Lashonda

    Jul 14, 2022 03:12

    Ηeya i'm for the firѕt time here. I came across this board and I find It truly useful & іt helped me out а lot. I hope to give something back and help others like yⲟu aided me.

  • John Doe

    Sammy

    Jul 14, 2022 10:16

    I'm rеɑⅼⅼy еnjoying the design and layout of yߋur site. It'ѕ a very easy on the eyes which makes it much more enjoyable for me to come һere and vіsit more often. Did you hire out a developer to create your theme? Excellent work!

  • John Doe

    Lorraine

    Jul 16, 2022 17:22

    Wһen sοmeone writes an article he/she maintains the thought of a user in his/her brain that h᧐w a user can understand it. Ƭherefore that's why this paragraph is outstdanding. Thanks!

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828