Kesenian Genggong Khas Kecamatan Tanjungkerta

Salahsatu kesenian di Sumedang ini, merupakan kesenianan yang dilaksanakan oleh orang banyak, dapat dilaksanakan di atas panggung atau di lapangan terbuka dan bergerak secara heleran dari satu tempat ke tempat yang lain. 

Kesenian yang bernama Genggong ini, merupakan kesenian khas kecamatan Tanjungkerta loh wargi Sumedang. Untuk yang belum tahu mengenai kesenian dari Sumedang ini, okeh akan mimin bahas yah, agar makin tahu Indonesia dengan ragam keseniannya.

Kesenian Genggon ini, biasanya ditsmpilkan dalam sebuah acara helaran atau karnaval, seperti yang mimin tulis di atas, kesenian Genggong ini, dilaksanakan oleh banyak pemain. Kesenian Genggong pertama muncul di Dusun Pangaroan, Desa Cipanas Kecamatan Tanjungkerta.

Kesenian ini merupakan hasil karya cipta seorang pria bernama Juna yang menciptakan seni pertunjukan ini ketika dia menjadi mahasiswa Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) pada tahun 1986.

Kreasi ini disambut oleh AT Mansyur, seorang seniman dan Kepala Desa Cipanas, yang bersama Juna serta tokoh seni dan masyarakat, merubah nama kesenian ini sehingga lahirlah nama baru pengganti nama Rineka Sora menjadi Seni Genggong.

Dimulai dengan memainkan alat musik yang bersifat melodia yaitu angklung dan terompet. Bisa juga dengan alat musik yang bersifat ritmik perkusi, yaitu dogdog, keprak, lidi dan kokok. Seluruh alat dimainkan sesuai konsep yang sudah ditentukan dan menjadi satu kesatuan garap. 

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Eleanor

    Nov 13, 2022 03:26

    @Men Chanreth You are welcome!

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828