Jika melintas Jalan Raya Bandung - Sumedang atau lebih tepatnya di Pertigaan Samoja, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Sumedang Selatan pasti melihat sebuah patung yang memperagakan atraksi silat antara seorang pawang dan seekor kuda mencacak.
Patung itu dikenal sebagai Patung Kuda Renggong yang merupakan salah satu ikon kesenian asal Sumedang. Patung Kuda Renggong didirikan pada tahun 1996. Patung tersebut menjadi simbol eksistensi kesenian Sumedang yang masih lestari dari zaman dulu hingga kini.
Siapa sih yang tidak tahu kesenian khas Sumedang tersebut? Wargi Sumedang tahu banget dong, seru sekali ketika melihat kesenian tersebut.
Dari tesisnya Pratiwi Wulan Gustianingrum dan Idrus Affand; Memaknai Nilai Kesenian Kuda renggong dalam Upaya Melestarikan Budaya Daerah di Kabupaten Sumedang (2016) yang diterbitkan dalam Journal of Urban Society’s Arts. Volume 3. Nomor 1. April 2016: 27-36, disebutkan bahwa Kuda Renggong merupakan seni pertunjukan gelaran (pawai). Kuda Renggong menjadi salah satu pertunjukan rakyat yang berasal dari Kabupaten Sumedang.
Seni Kuda Renggong muncul pertama kali dari Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Hal itu berdasarkan keterangan dari para seniman. Bahkan kesenian Kuda Renggong telah didaftarkan di Balai Pelestarian Budaya Provinsi Jawa Barat sebagai kesenian unggulan dari Kabupaten Sumedang yang wajib dilestarikan.
Sedikit mengulas, Kata ‘Renggong’ berarti rereongan atau gotong royong. Renggong sendiri kerap diartikan sebagai metatesis dari kata ronggeng. Ronggeng dalam kamus KBBI diartikan sebagai tari tradisional dengan penari utama wanita, dilengkapi dengan selendang yang dikalungkan di leher sebagai kelengkapan menari.
Halaman Selanjutnya
Lynn
Oct 09, 2022 22:27%%
Teena
Oct 31, 2022 21:21%%
Desmond
Nov 23, 2022 00:49%%
Lilly
Dec 26, 2022 07:12%%
Kai
Jan 17, 2023 07:17%%
Duane
Mar 29, 2024 21:39The Motive Behind Kayleigh Porn Star Is The Most Popular Topic In 2023 Kayleigh porn star