Kirab Panji dan Mahkota Digelar Kembali Tahun Ini

Akhirnya kegiatan rutin ini digelar kembali, setelah dua tahun tidak digelar karena pandemi. Tentunya wargi Sumedang sudah rindu juga kan ya, melihat rombongan membawa panji, mahkota Bhinokasih, adapun kereta Naga Paksi dan beberapa rombongan berkuda lainnya. Kegiatan tersebut bernama Kirab Panji dan Mahkota Karaton Sumedang Larang. 

Kegiatan tersebut, merupakan sebuah tradisi perjalanan napak tilas leluhur Sumedang dari Kerajaan Tembong Agung di Darmaraja ke Himbar Buana yang kemudian menjadi Sumedang Larang.

Prosesi Kirab Panji dan Mahkota, diikuti oleh ratusan peserta. Terdiri dari 7 Umpak Mandala Raja Keraton Sumedang Larang, Bupati Sumedang, unsur muspida serta tamu undangan. Begitu juga semua paguyuban budaya dan padepokan pencak silat serta rurukan adat yang ada di Kabupaten Sumedang.

Pada tahun ini, 2022 kegiatan tersebut digelar pada tanggal 15-16 Mei 2022 masih dalam rangka peringatan Hari jadi Sumedang yang tahun ini menginjak usia ke 444 tahun. Napak tilas ini dilakukan sebagai upaya rekontruksi sejarah dalam proses pewarisan kepada generasi penerus Sumedang. 

Kirab Panji tersebut, diisi dengan prosesi serah terima Panji Keraton Sumedang Larang. Hal tersebut dilakukan secara estafet, di setiap kantor kecamatan yang dilalui.

Selain itu juga, rombongan yang tiba di setiap kecamatan, akan disuguhi beberapa kesenian khas yang ada di kecamatan tersebut. Apalagi pada sesi hari terakhir kegiatan. 

Hari pertama kegiatan, Minggu, 15 Mei 2022 berawal dari di Kecamatan Darmaraja, rombongan Kirab tersebut melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Cisitu, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Situraja dan Kecamatan Ganeas, bermalam di sana.

Hari ke dua, Senin, 16 Mei 2022 pasukan Kirab Panji melakukan perjalanannya kembali dari Kecamatan Ganeas menuju Kecamatan Sumedang Utara dan kirab panji tersebut diberikan oleh Camat Ganeas kepada Camat Kecamatan Sumedang Utara. Selain itu juga menunggu rombongan dari Padasuka. 

Rombongan Kirab Panji akan bertemu dengan rombongan besar Helaran Keraton Sumedang Larang. Rombongan akan disambut meriah ribuan warga dan wisatawan. Dari Sumedang Utara melanjutkan estafet ke area Gedung Negara dan Alun-alun Sumedang.

Terik matahari tak menyurutkan semangat mereka, untuk berjalan kaki menuju Keraton Sumedang Larang. Pakaian serba hitam, ada pula yang memakai pakaian adat, pakaian prajurit kerajaan dengan tombak dan tamengnya. 

Adapun irama-irama pengiring seperti dogdog dan tarompet pencak yang mengiringi setiap langkah rombongan Kirab Panji. Estafet pun diserahkan dan diterima langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Suasana khidmat dan sakral pun berajalan dengan lancar.