Leluhur Sunda Sudah Mitigasi Gempa Loh Lewat Rumah Tradisionalnya

Akhir-akhir ini beberapa gempa kerap terjadi di Kabupaten Sumedang, dari mulai akhir tahun 2023 hingga kemarin malam 10 Januari 2024 yang di mana menurut BMKG perihal gempa tersebut disebabkan oleh pergerakan  sesar yang disebut sesar Sumedang.

Semoga wargi Sumedang sehat selalu dan tentunya jangan lupa pembekalan tentang mitigasi gempa ya. Nah, ngomongin mitigasi gempa nih, wargi Sumedang tentunya sudah pada tahu dong tentang rumah tradisional Sunda, biasanya nampak rumah panggung. Atau jika wargi Sumedang belum tahu, boleh cek artikel kami tentang Arsitektur Tradisional.

Perihal Rumah tradisional di Sunda dengan mitigasi gempa, dilansir dari Kanal Media UNPAD, Pemerhati Budaya Sunda dari Lembaga Adat Karatuan Padjadjaran, Rd., Ir. Roza Rahmadjasa Mintaredja, M.Ars., mengatakan bahwa nenek moyang Sunda sudah paham mitigasi gempa. Hal ini terlihat dari arsitektur masyarakat zaman dahulu. “Kita bisa melihat bahwa jaman bihari nenek moyang kita sudah paham akan gempa dan sudah memitigasi terhadap gempa itu dengan bangunan-bangunan konstuksi arsitektur yang tahan gempa sampai 9 atau 10 skala richter,” kata Roza dalam Keurseus Budaya Sunda dengan materi “Arsitektur Sunda”.

Roza menjelaskan bahwa bangunan nenek moyang biasanya berbahan batu, kayu, dan bambu. Salah satu kelebihan penggunaan bambu adalah memiliki daya lentur. Penggunaan bambu tersebut didasarkan karena nenek moyang sudah mengerti akan mitigasi terhadap bencana gempa. Sebagai wilayah yang masuk kawasan zona cincin api (ring of fire) dengan jumlah 140 gunung berapi dan pertemuan antara lempeng Sunda dan lempeng Australia, wilayah ini rawan mengalami gempa vulkanik ataupun tektonik.

Roza pun menyayangkan masyarakat masa kini yang seakan tidak memiliki antisipasi tinggal di cincin api (ring of fire) dan rawan terkena bencana gempa. Padahal, tinggal di zona cincin api, harus ada mitigasi bencana secara serius. 

“Gempa-gempa itu mengakibatkan bencana yang tidak bisa kita anggap remeh karena bangunannya yang tidak sesuai dengan antisipasi gempa,” kata Roza. 

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828