Penamaan tengkorak juga bukan merupakan indikasi bahwa lembah ini menyeramkan, Justru sebaliknya, kondisi alam yang ada Lembah Tengkorak sangatlah menawan. Nama lain dari Lembah Tengkorak ini juga sering disebut sebagai Situ Putri atau Situ Curug. Keberadaan lembah ini awalnya terbentuk dari longsoran Gunung Pangparang dan setelah itu pada tahun 2017, Gunung Pangparang kembali longsor hingga akhirnya membentuk sebuah danau kecil yang disebut sebagai Danau Urugan. Lokasinya lembah ini memang diapit oleh dua gunung, Gunung Pangparang dan Gunung Sanggara. Untuk wargi Sumedang yang ingin sampai dan melihat danau kecil yang asri ini dibutuhkan usaha yang lebih. Dan dipastikan pengalaman perjalanan akan sangat seru. Wargi diharuskan melewati hutan belantara, tanjakan, turunan hingga jalan yang terjal. Waktu perjalanannya pun cukup panjang, yakni bisa sekitar 2-4 jam. Dibalik sulitnya akses menuju Lembah tengkorak, perjalanan akan terasa menyenangkan karena pemandangan yang disuguhkan sangatlah menarik. Anda akan melihat jajaran kebun milik warga dan deretan pohon rimbun yang hijaunya menyegarkan mata.
Udara pun begitu sejuk sebab jauh dari pusat kota serta dataran tinggi. Sementara suasana yang ditawarkan sangat cocok dengan penggemar ketenangan atau orang-orang yang sudah lelah dengan keramaian kota. Selain itu, panorama yang dapat dinikmati ketika sampai di Lembah Tengkorak juga luar biasa menakjubkan. Seluruh lelah yang Anda rasakan selama perjalanan dipastikan lenyap begitu melihat sebuah danau berair biru kehijauan yang dikelilingi oleh pohon. Lembah Tengkorak jadi spot foto favorit bagi pecinta fotografi. Terlebih saat kabut tengah turun dan menyelimuti kawasan, kesan mistis akan terlihat jelas. Alhasil hasil foto yang dibidik menjadi sangat indah. Berkunjung ke Lembah Tengkorak tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000 pada pos masuk ke kawasan warga. Setelah menitipkan kendaraan di rumah warga, Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi.
Belum ada komentar.