Payung hukum kedua untuk pengarusutamaan literasi spiritual di dalam pendidikan tertuang pada pasal 31 ayat 5, yang menyebutkan bahwa: “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.” Dua janji negara yang harus tertunai tersebut menjadi bukti riil bahwa di Indonesia, adalah suatu kewajiban bagi lembaga penyelenggara pendidikan baik negeri maupun swasta untuk dapat membangun alur pembelajaran yang dapat melahirkan manusia-manusia yang melek literasi spiritual maupun intelektual sekaligus dalam satu waktu yang nyaris bersamaan. Model konseptual dalam kaitannya dengan pengembangan spiritual meyakini bahwa perkembangan spiritual merupakan bagian utuh dari rangkaian keterlaksanaan proses yang interaktif dan dinamis, meliputi kesadaran dan pencerahan, rasa saling berhubungan, dan cara hidup dari seseorang. Adapun dimensi lainnya yang disarankan dalam pengembangan spiritualitas yang idealis adalah dimensi fisik, emosional, dan sosial. Alur aktivitas tersebut merupakan desain kurikulum terstruktur di lingkungan sekolah yang membawa peserta didik pada pemaknaan dan pemahaman terhadap apa yang dijadikan jalan hidupnya di kemudian hari (way of life) sehingga peserta didik dituntut untuk tahu bagaimana fungsi aplikatif dari ilmu yang didapatkannya dan bagaimana menggunakannya dengan cara yang bijaksana di kemudian hari.
Menjalankan pembelajaran bermakna sudah menjadi kewajiban setiap sekolah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Pembelajaran di sekolah dapat menjadi jembatan dalam mengantarkan siswa menuju penjelajahan literasi spiritual yang lebih luas dan mendalam. Dengan sistem pembelajaran yang holistik dan integratif, pembelajaran di sekolah dapat menjadi katalisator penguasaan literasi spiritual siswa, terutama siswa pendidikan dasar. Sekolah harus mendukung penuh, dalam hal internalisasi nilai-nilai spiritual dalam pembelajaran yang dialami siswa. Literasi Spiritual dalam konteks ini adalah mengajar Ilmu pengetahuan dengan pendekatan agama di sekolah. Pendekatan keagamaan merupakan media yang dapat digunakan untuk menghaluskan hati, moral, karakater dan perilaku manusia. Pendekatan keagaman dalam pembelajaran saat ini harus selaras dengan perkembangan peradaban manusia. Untuk itu, dibutuhkan upaya strategis kaitannya dalam menyikapi degradasi moral peserta didik. Dari sinilah pembelajaran berbasis literasi spiritual tidak hanya sekadar mentransfer ilmu pengetahuan maupun mengasah keterampilan peserta didik condong terhadap konsepsi sistem yang dibangun atas dasar pondasi keyakinan (iman) dan kesalehan, sebuah sistem yang memiliki relevansi terhadap ketuhanan. Melalui pembelajaran pendekatan keagamaan inilah kecerdasan spiritual seseorang dapat berkembang. Jika kecerdasan spiritual dapat berkembang dengan baik maka kecerdasan emosional dan kecerdasan intelegensi pun akan mengikuti. Artinya kecerdasan spiritual menjadi kunci jawaban yang dapat menjadi banteng bagi peserta didik kaitanya dalam mengendalikan semua aspek kehidupan. Dari sini maka pendidikan memiliki peran penting terhadap peningkatan kulaitas pembelajaran yang mengutamakan nilai-nilai spiritual yang direpresentasikan melalui pembelajaran berkualitas dengan harapan terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Sebagai Kitab Suci yang berisi petunjuk bagi kehidupan manusia, Al-Qur′an al-Karim memberi perhatian kepada seluruh aspek kehidupan manusia. Ia menghendaki agar dalam kehidupannya manusia memiliki tujuan hidup yang benar, yang dengan itu sikap, perbuatan, dan interaksi-interaksi mereka menjadi benar pula. Untuk itu, Al-Qur′an pertama-tama menegaskan konsep bahwa seluruh yang ada di alam semesta ini, tak terkecuali manusia, adalah makhluk ciptaan Allah subhānahū wa ta‘ālā. Dengan demikian, segala sesuatu diciptakan Allah dengan tugas dan tujuan tertentu. Tugas manusia adalah beribadah kepada Allah, yakni menjadikan segala sesuatu yang diperbuat, dilakukan bahkan dikatakan serta difikirkan menjadikannya Alloh Subahanahu wata’ala sebagai tujuan hidupnya., dan tujuannya adalah mendapat ridaNya, yang dengan semua itu dia dapat hidup bahagia di dunia dan selamat di akhirat. Literasi pada prinsip[nya dikembalikan terhadap ketetapan Alloh sebagaimana firman-Nya : وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا Artinya ; Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kauketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya (Al-Isra:36) Ditulis oleh: Dr. Dian Sukmara, M.Pd Pada Seminar PERUBAHAN PARADIGMA Membangun Budaya Literasi Sekolah di Era Digital.
Jim
Apr 03, 2024 09:05Itѕ such as ʏou learn my mind! You seem to undeгstand so much about this, like you wrote the e book in it or ѕomething. I believe that you simply ⅽould do with some % to drive the message hߋuse a little bit, but instead of that, this is magnifiϲent ƅlo
Miguel
Apr 05, 2024 11:32Hey there! Sߋmeone in my Facebook group shared this website with us so I came to give it a loоҝ. I'm definitely loᴠing the information. I'm book-marking and will be tweeting this to my folⅼowers! Outstanding blog and superb desiցn and styⅼe.
Torsten
Apr 07, 2024 08:18Тhis is verу fаscinating, You are an excessively skilled bloցger. I've joined your feed and sit up fⲟr searching for more of your great post. Additionally, I have shared your web site in my social networks
Moises
Apr 17, 2024 06:37Askіng questions are realⅼy nice thing if you are not understanding something fullʏ, ƅut this paragгaph gives nice understanding yet.
Sherri
Apr 17, 2024 23:42Ηello, I think your site might be having internet browser compatibility issues. Whеnever I take a l᧐ok at youг blog in Safari, it looks fine however, if opening in Internet Explorer, it hаs some overlapping іssᥙes. I simply wanted tⲟ give you a quіck
Jerold
Apr 27, 2024 10:23It's remarkable for me to have a wеb page, which is heⅼpful in favor of my experience. thanks ɑdmin