INIMAHSUMEDANG
Wargi Sumedang yang pernah berkunjung ke Museum Prabu Geusan Ulun tentunya melihat ada beberapa lukisan kan? Nah salah satunya seperti gambar di atas yah. Lukisan Peristiwa Penyerahan Pusaka Pajajaran yang dilukis pada tahun 1978 oleh Titi Salmah, dengan No.Reg. GU. 01937 No.Inv. 09. 55.
Lukisan tersebut menceritakan tentang penyerahan pusaka Kerajaan Pajajaran ke Kerajaan Sumedanv Larang. Dalam deskripsi situs Museum Prabu Geusan Ulun menyatakan tentang lukisan tersebut:
Pada masa pemerintahan Ratu Pucuk Umun Ratu Sumedang Larang ke8, ibu dari Pangeran Angkawijaya (dikemudian hari dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang dan dikenal dengan Prabu Geusan Ulun), pada tanggal 22 April 1578 atau bulan Syawal bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, di Keraton Kutamaya Sumedang Larang menerima empat Pembesar Pajajaran yang dipimpin oleh Sang Hyang Hawu atau Jaya Perkosa, Batara Dipati Wiradidjaja (Nanganan), Sang Hyang Kondanghapa, dan Batara Pancar Buana Terong Peot membawa pusaka Pajajaran beserta Alas Kaprabon untuk diserahkan kepada penguasa Sumedang Larang yang selanjutnya akan menjadi penerus Kerajaan Pajajaran.
Selain lukisan tersebut juga, ada lukisan lain lagi yaitu Lukisan yang mengkisahkan tentang Peristiwa Cadas Pangeran dimana Pangeran Soerianagara Koesoemaadinata IX bertemu dengan Gubernur Jendral Daendels dalam pembuatan jalan raya pos, yang terjadi pada tanggal 26 November 1811 hingga tanggal 12 Maret 1812.
Lukisan tentang Peristiwa Cadas Pangeran tersebut dilukis pada Desember tahun 1977, oleh Rachmansjah S. Djajasoebrata. dengan No.Reg. GU. 01936 No.Inv. 09.54. Jika wargi melintas jalan Cadas Pangeran ada patungnya juga loh.
Sudah tahu dong sekarang yang melukis kedua lukisan tersebut. Mimin masih telusuri juga tentang seniman (pelukis) tersebut dengan jejak karya-ksrya lainnya. Jika ada yang tahu kasih di kolom komentar yah wargi Sumedang.
Halaman Selanjutnya
Belum ada komentar.