Makanan Berserat Tinggi untuk Berpuasa. Ada Makanan Khas Sumedang Loh!

Ketika berpuasa, rasa lapar mungkin saja muncul saat sedang beraktivitas. Hal tersebut tentunya normal terjadi, karena tubuh tidak memperoleh asupan makanan dalam rentang waktu tertentu.

Nah untuk wargi Sumedang, agar tidak mudah lapar saat berpuasa, perlu nih mengonsumsi makanan berserat tinggi saat sahur atau berbuka. Konsumsi makanan tinggi serat untuk berpuasa tentunya bermanfaat mempertahankan rasa kenyang lebih lama. 

Pasalnya, makanan kaya serat bisa memperlambat pengosongan lambung. Selain itu, asupan tinggi serat dapat mencegah sembelit yang rentan terjadi akibat perubahan pola makan, minimnya asupan cairan dan nutrisi, serta berkurangnya jumlah tidur saat kamu berpuasa.

1. Beras Merah

Makanan tinggi serat untuk menu puasa yang utama adalah beras merah. Beras merah adalah salah satu sumber karbohidrat yang cukup baik. Yang membedakan dengan nasi putih adalah indeks glikemiknya. Beras merah memiliki indeks rendah sehingga cocok dikonsumsi untuk mereka yang sedang diet atau puasa. Selain itu, makanan kaya serat seperti beras merah akan memberikan rasa kenyang yang berbeda. Rasa kenyang akan bertahan lebih lama jika Anda mengonsumsi beras merah.

 

2. Ubi Cilembu

Selain mengonsumsi nasi, rasa kenyang selama berpuasa juga bisa kamu peroleh dengan makan ubi Cilembu yang khas dari Sumedang ini. Terdapat sekitar 3,4 gram serat dalam 100 gram ubi Cilembu atau setara lebih dari separuh ubi. Tingginya kandungan serat ubi Cilembu bermanfaat pula untuk melancarkan pencernaan selama berpuasa. Kamu bisa mengonsumsi ubi Cilembu yang dibakar, direbus, atau pun dikukus.

 

3. Kacang Merah

Kacang merah adalah makanan berserat tinggi. Dalam 100 gram kacang merah segar atau pun direbus terdapat 3,5 gram serat. Kacang merah bisa diolah menjadi sup, sayur, atau pun hidangan pencuci mulut saat sahur dan berbuka. Seperti sumber serat lainnya, kacang merah bisa mengurangi rasa lapar maupun risiko terkena sembelit saat menjalani puasa. 

 

4. Brokoli

Brokoli hijau bisa jadi pilihan untuk menemani makanan berat saat sahur dan buka puasa. Sayuran ini memiliki 3,3 gram serat per 100 gram porsinya. Selain menimbulkan rasa kenyang lebih lama, brokoli hijau bisa melancarkan pencernaan. Untuk memperoleh manfaatnya, kamu bisa konsumsi brokoli hijau dengan direbus.

 

5. Wortel

Sumber serat lain yang bisa dijadikan jus adalah wortel. Dalam 100 gram wortel segar, terkandung 2,8 gram serat dan 89,9 gram air. 

Serat dan air dalam wortel dapat melancarkan saluran cerna dan mencegah sembelit selama berpuasa. Makanan berserat tinggi ini juga bisa bikin kenyang lebih lama saat puasa. Kamu bisa mengonsumsi potongan wortel rebus untuk melengkapi hidangan utama saat sahur dan berbuka.

 

6. Gandum

Gandum juga merupakan makanan kaya akan serat namun jika kamu mengkonsumsinya dalam bentuk biji-bijian utuh. Biji gandum utuh masih memiliki semua bagian biji-bijian, termasuk endosperma, kulit biji dan germ. Kulit biji dan germ mengandung sebagian besar serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Makanan yang terbuat dari gandum utuh seperti roti gandum utuh, pasta gandum utuh, dan oatmeal adalah sumber serat yang baik.

 

7. Pir

Buah pir mengandung serat yang larut dan tidak larut yang baik untuk pencernaan kamu. Serat dalam buah pir dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga perasaan kenyang lebih lama setelah mengkonsumsinya.

 

8. Oat

Oat adalah sumber serat dan protein yang bisa bikin kamu merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari sembelit selama puasa. Dalam 100 gram oat, terkandung 10,6 gram serat. Jumlah ini tujuh kali lebih banyak daripada nasi putih. Untuk memperoleh manfaat serat oat, kamu perlu mengonsumsi setidaknya 25-35 gram serat per hari.

 

9. Alpukat

Alpukat adalah buah yang kaya serat. Setengah buah alpukat segar berbobot 100 gram mengandung 6,7 gram serat. 

Serat dalam buah alpukat bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan. 

Selain itu, kamu bisa merasa kenyang lebih lama dengan konsumsi alpukat secara langsung mau pun dijus ketika sahur. 

 

10. Pisang

Selain menjadi sumber vitamin C, pisang adalah makanan yang mengandung serat, B6, dan kalium. Kandungan serat yang dimilikinya sebanyak 3,1 gram dalam satu buah pisang ukuran sedang. Sementara pisang hijau/mentah mengandung pati resisten. Pati resisten adalah pati yang sama sekali tidak bisa dihancurkan dan dicerna oleh perut.

 

11. Tomat

Tomat mengandung cukup banyak serat dan juga air. Rutin mengonsumsi tomat saat berbuka atau sahur akan membuat Anda terhindar dari konstipasi dan serangan flu. Kandungan vitamin C yang banyak dari tomat akan membuat tubuh jadi lebih kebal.

Makanan tinggi serat ini juga mengandung likopen yang merupakan antioksidan yang baik untuk tubuh. Kandungan likopen bisa melindungi jantung, mengurangi risiko stroke, dan juga kanker yang sangat berbahaya.

 

12. Pepaya

Buah yang memiliki daging buah berwarna oranye atau kuning ini juga sangat baik dalam memperlancar pencernaan, karena memiliki kandungan serat sebanyak 1,3 gram per 100 gram daging buahnya.

 

13. Buah beri

Buah beri-berian seperti stroberi, blueberry, dan anggur juga memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Satu cangkir buah berry ini dapat mengandung 5,5 gram serat.

Nah begitu wargi Sumedang, makin tahu Indonesia!

Dari berbagai sumber.