Manfaat Bagi Indonesia Sebagai Presidensi G20

Indonesia sejak 1 Desember 2021 resmi menjalankan fungsi Presidensi setelah serah terima dari Italia sehari sebelumnya pada KTT G20 di Kota Roma. Seperti yang diketahui, Indonesia baru pertama kali menjadi Presidensi G20 sejak forum internasional ini dibentuk pada 1999.

Kesempatan menjadi Presidensi G20 tak dipungkiri merupakan sebuah peluang besar bagi Indonesia. Apa saja keuntungan menjadi Presidensi G20 bagi Indonesia?

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 banyak memberikan manfaat langsung bagi Indonesia. Diprediksi kontribusinya mencapai US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada produk domestik bruto (PDB), termasuk juga peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.

“Kami sudah menyelenggarakan banyak acara sejak 1 Desember tahun lalu. Total ada 438 event di 25 kota di Indonesia dengan berbagai tingkatan level pertemuan. Seluruh rangkaian itu memberikan manfaat besar terutama di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam jumpa pers #G20Updates secara daring bertajuk "Manfaat G20 untuk Masyarakat,", Kamis (3/11/2022). Dikutip dari jabarprov.go.id

Ia menambahkan dari seluruh rangkaian kegiatan baik di main event maupun di side event Presidensi G20 mampu menyerap tenaga kerja hingga 33 ribu pekerja. Terutama dari sektor transportasi, akomodasi, MICE dan UMKM karena di setiap event selalu melibatkan UMKM. 

Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis. Momentum presidensi G20 kali ini masih dalam suasana pandemi. Gelaran G20 yang sukses akan mengangkat nama Indonesia di kancah dunia dan menjadi rujukan pelaksanaan event internasional dengan protokol kesehatan.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828