Manis dan Legit, Ya Sawo Dari Sukatali Dong!

Buah empuk dan manis yang satu ini, wargi Sumedang pasti tahu! Apalagi buah yang satu ini sudah punya label nama wilayah loh! Sawo Sukatali. Tentunya jika melintas ke daerah Sukatali Kecamatan Situraja, wargi Sumedang akan disuguhkan aroma khas sawo loh!

Banyak kios sawo di pinggir jalan Sukatali. Sawo-sawo tersebut dibentuk menjadi sebuah prisma. Desa ini berada di Kecamatan Situraja tepatnya berada di perbatasan Kecamatan Ganeas dan Situraja yaitu jalan antara Sumedang – Wado. 

Buah yang memiliki nama latin Manilkara zapota tersebut, menjadi salah satu jenis buah-buahan yang menjadi unggulan bagi warga Desa Sukatali khususnya Kabupaten Sumedang.

Memang bedanya apa sih, dengan sawo yang lain? Sawo Sukatali, memiliki ciri khas tersendiri dan ciri tersebut sangat mudah untuk dikenali. Kalau dilihat dari luar, sawo tersebut tampak sedikit keras. Tetapi, ketika dimakan, akan empuk dan memiliki rasa manis dengan kandungan air yang pas.

Selain dari menariknya buah sawo Sukatali, ada cerita loh, yang hingga saat ini menjadi cerita turun temurun tentang sawo Sukatali. Konon, pohon sawo Sukatali pertama kali ditanam oleh orang yang bernama Satir. Yaitu seorang warga Sukatali yang menjadi abdi dalem pada waktu zaman Pangeran Aria Soeria Atmadja.

Pada waktu itu, Satir disuruh oleh Pangeran Aria Soeria Atmadja untuk menanam Sawo di halaman rumahnya. Sawo tersebut, berasal dari Belanda. Selain itu, Pangeran Aria Soeria Atmadja berkata, bahwa pohon sawo yang ditanam tersebut, Sukatali pun akan terkenal. 

Halaman Selanjutnya