Dengan begitu bupati berharap World Class Government bisa diwujudkan bersama-sama berawal dari seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia. "Kami berharap World Class Government bisa kita raih bersama-sama berawal dari seluruh pemerintah daerah kabupaten dan kota yang ada di negara kita," katanya. Menurutnya, SPBE bukan masalah teknologi semata, namun sejatinya berkaitan dengan ‘people’ dan ‘government’. "SPBE itu berkaitan dengan masyarakat, dengan rakyat, dan dengan tata kelola pemerintahan, bukan sekedar teknologi," ujarnya. Untuk mengimplementasikan semua hal tersebut, terang bupati, kuncinya adalah kepemimpinan. "Kepemimpinanlah yang bisa menghantarkan kita untuk meningkatkan Indeks SPBE kita. Saya juga berharap kegiatan ini bisa memberikan makna, dampak dan manfaat bagi kita semua untuk bisa bersama-sama meningkatkan e-Gov di daerah kita masing-masing. Karena sejatinya tujuan kita adalah mensejahtetakan masyarakat dan memberika legacy untuk rakyat kita," tuturnya. Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Antar Negara Kemendagri Amran mengatakan, apa yang telah dilakukan Kabupaten Sumedang bisa menjadi dorongan yang besar bagi Kabupaten/Kota lain. "Regulasi ke depan terkait dengan perkotaan akan diperkuat sehingga kita tidak hanya sendiri dalam menerapkan bagaimana kota berkelanjutan. Karena di dalamnya ada Kota Cerdas, Kota Berketahanan, dan Kota Berkeadilan. Apa yang sudah dibuat bisa kita lakukan bersama dan bisa lebih cepat lagi penerapannya," ujarnya.
Amran juga mengapresiasi kegiatan yang telah d inisiasi oleh Kabupaten Sumedang, seraya berharap Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia bisa menerapkan, bahkan mungkin bisa langsung mencontoh apa yang dilakukan Sumedang. "Kalau Sumedang bisa lebih baik, tentunya Kabupaten Kota lain pun bisa lebih baik," ujarnya
Melvin
Jun 26, 2024 03:15I have learn several just right stuff here. Certainly value bookmarking for revisiting. I wonder how a lot effort youu place to make such a fantastic informative site. https://ukrain-Forum.Biz.ua/