Mengenal Permainan Paciwit-ciwit Lutung

Ragam permainan tradisional di Sunda salah satunya adalah “paciwit-ciwit lutung.” Tentunya wargi Sumedang zaman dulu kerap memainkannya dong? Atau sekarang juga masih memainkannya? Ya, bisa mengisi kegabutan atau sekadar melepas penat sebagai hiburan, karena simple sekali loh, tidak perlu menggunakan peralatan pendukungnya, mungkin bisa ajak anak, adik atau sepupunya yang masih anak-anak untuk mengenalkan kembali permainan tersebut.

Bagi orang Sunda, permainan ini sudah tidak asing lagi dan banyak dimainkan oleh anak-anak zaman dulu. Permainan ini diiringi lagu “paciwit-ciwit lutung” yang sama dengan nama permainannya.

Paciwit-ciwit Lutung merupakan permainan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Semakin banyak anak yang bermain akan semakin seru. Nama permainan ini terdiri dari dua kata yakni, ciwit yang artinya mencubit dan lutung yang berarti sejenis primata atau monyet yang memiliki ekor.

Ada juga nih Lagu Paciwit-ciwit Lutung. Berikut ini lagu Paciwit-ciwit Lutung:

Paciwit-ciwit lutung

Si lutung pindah ka luhur.

Ada juga syair lainnya, yaitu:

Paciwit-ciwit lutung

Si lutung pindah ka tungtung.

Cara Bermain Paciwit-ciwit Lutung: 

1. Permainan ini dimulai dengan meletakkan salah satu tangan pemain dalam posisi telungkup.

2. Disusul dengan pemain kedua yang mencubit punggung tangan dari pemain pertama.

3. Kemudian pemain ketiga mencubit punggung tangan dari pemain kedua. Begitu seterusnya sampai semua tangan pemain dalam posisi bertumpuk dengan tangan saling mencubit.

4. Ketika menyanyikan lirik  “si lutung pindah ka luhur,” maka tangan yang berada di posisi paling bawah pindah ke posisi paling atas dan mencubit punggung tangan di bawahnya. Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang sambil menyanyikan lagu paciwit-ciwit lutung.

Manfaat Permainan Paciwit-ciwit Lutung: 

1. Mengajarkan empati dan merasakan penderitaan orang lain

2. Mengajarkan untuk bersikap baik kepada orang lain

3. Mengajarkan bahwa semua perbuatan kita akan kembali kepada diri kita sendiri.

Nah jadi begitu wargi Sumedang terkait permainan tradisional Paciwit-ciwit Lutung. Ayo mainkan!