NASA Gelar Pertemuan Publik Pertamanya Terkait UFO

Sebelumnya, NASA mengumpulkan 16 ahli dan ilmuwan untuk menerbitkan laporan pertamanya tentang fenomena anomali yang tidak dikenal atau benda terbang yang tidak dikenal (UFO) pada pertengahan musim panas.

"Fenomena UFO benar-benar menarik perhatian publik, komunitas ilmiah, dan pemerintah AS. NASA percaya bahwa itu adalah tanggung jawab kami untuk menyelidiki ini dengan pengawasan ilmiah," kata asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian, Direktorat Misi Sains NASA, Dan Evans, dikutip dari CNN, Kamis (1/6/2023).

NASA melakukan penyelidikan UFO secara terpisah dengan Departemen Pertahanan AS (Pentagon). Objek penyelidikan adalah penampakan benda terbang asing yang terdeteksi beberapa tahun terakhir oleh pilot militer kemudian dianalisis oleh pejabat pertahanan dan intelijen AS.

Upaya penyelidikan paralel NASA dan Pentagon ini dilakukan akibat sorotan masyarakat atas kinerja pemerintah AS yang menghabiskan puluhan tahun untuk membelokkan, menyanggah, bahkan mendiskreditkan penampakan UFO sejak 1940-an.

"Tidak ada bukti UAP berasal dari luar angkasa," ujar NASA saat mengumumkan pembentukan panel pada Juni 2022. Namun, dalam pengumuman terbarunya, NASA kembali membuat pengertian baru yang mendefinisikan UAP sebagai pengamatan peristiwa di langit yang tidak dapat diidentifikasi sebagai pesawat terbang atau fenomena alam diketahui dari perspektif ilmiah.

Sebagai informasi, UAP adalah peristiwa langit yang tidak dapat diidentifikasi sebagai pesawat atau fenomena alam yang diketahui dari perspektif ilmiah. Sebelumnya, UAP disebut sebagai UFO. NASA mencatat, terbatasnya jumlah pengamatan UAP telah mempersulit pihaknya untuk menarik kesimpulan ilmiah tentang peristiwa semacam itu.

Tujuan NASA mengumpulkan 16 ilmuwan dan pakar dari astrobiologi, ilmu data, oseanografi, genetika, kebijakan, dan ilmu planet serta mantan astronot AS, Scott Kelly, bukanlah untuk menentukan sifat UAP, melankan untuk menguraikan bagaimana mengevaluasi dan mempelajari fenomena anomali tidak dikenal dengan data dan teknologi.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828