Ngadu Kaleci Permainan Tradisional dan Manfaatnya

Mengingat masa-masa kecil dulu dengan permainan kelereng atau dalam bahasa Sunda ngadu kaleci. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki minimal dua orang. Biasanya tempat bermain di lapangan atau di tempat yang agak luas.

Tentunya wargi Sumedang masih inget dong dengan istilah-istilahnya seperti; kokojo, centang, stan, golotok, dur, pot, oles, epek, stik, poces, dan kalau masih ada lagi silakan tulis di kolom komentar yah. 

Kaleci atau kelereng sendiri adalah bola kecil yang dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca. Ukurannya pun bermacam-macam. Umumnya setengah inci diukur dari ujung ke ujung kelereng.

Nah pada zaman dahulu permainan kaleci ini sering dimainkan pada sore hari sampai terdengar adzan Magrib. Apalagi saat puasa Ramadhan sambil ngabuburit, bermain kaleci menjadi primadona di kalangan anak-anak pada saat itu. Terkadang ketika liburan sekolah anak-anak zaman dulu mengisinya dengan ngadu kaleci.

Jenis permainan kaleci beragam, apalagi di Indonesia yang memiliki budaya dan cara yang berbeda di setiap permainannya, ada permainan kelereng lingkaran, segitiga, lubang, garis, balap kelereng hingga tebak ganjil kelereng.

Dari sebuah Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha tentang Dampak Permainan Tradisional Ngadu Kaleci terhadap Sosial Emosional Anak Usia Dini menyatakan bahwa ermainan tradisional ngadu kaleci banyak manfaatnya bagi aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosial dan emosional anak. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh menyatakan bahwa banyak manfaat yang terdapat dalam permainan tradisional ngadu kaleci, diantaranya yaitu melatih motorik halus anak, kefokusan, dan interaksi sosial.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Meredith

    Dec 09, 2023 03:09

    Nice post. I was checking continuously thіs blog and I am іmpreѕsed! Extremely useful info specificallү the last part :) I care for such info a lot. I was looking for this certain info for a very long time. Thank you and good luck.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828