INIMAHSUMEDANG
Kegiatan pelatihan aksara Sunda, merupakan kerja kolaborasi antara Forum TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Sumedang dengan UNPAD, dan kegiatan tersebut merupakan perdana, namun ternyata disambut baik oleh para peserta sehingga dalam tiga hari dibukanya pendaftaran kuota peserta langsung terpenuhi.
Kegiatan Pelatihan Aksara Sunda diselenggarakan pada hari Senin (06/03/2023) bertempat di aula SKB Tanjungsari Sumedang. Kegiatan diikuti oleh 95 peserta dari guru-guru perwakilan sekolah SD, SMP, SMA dan SMK se-kabupaten Sumedang terutama bagi guru bahasa sunda. Kegiatan pelatihan ini menghadirkan dua pemateri dari UNPAD yaitu Kusnandar, Sos,. M.Si Dosen program studi Pperpustakaan dan Sains Informasi UNPAD, dan Samson CMS, S.Sos.,M.I.Kom Dosen program studi Pperpustakaan dan Sains Informasi UNPAD.
Kegiatan pelatihan ini dibuka untuk umum namun rupanya para pengajar di sekolah-sekolah dari SD sampai SMK menyambut baik kegiatan ini sehingga peserta di dominasi oleh para Guru tentu hal ini menjadi kebanggan bagi forum TBM karena kecakapan literasi itu benar-benar sangat diperlukan oleh guru-guru apalagi menyangkut aksara sunda yang tidak semua orang bisa paham betul pada aksara Sunda.
Sosialisasi Aksara Sunda juga telah dilaksanakan oleh Pemerintah provinsi Jawa Barat seperti penamaan jalan di beberapa daerah apalagi pemerintah Jawa Bara telah menetapkan Perda No 6 Tahun 1996 yang digantikan dengan Perda Nomor 5 tahun 2003 tentang pemeliharaan bahasa, sastra, dan aksara Sunda, maka dari itu warga Jawa Barat tentunya ini sangat penting untuk diketahui dengan cara memahami aksara sunda berikut dengan tata cara penulisannya karena ada beberapa aksara yang hampir mirip seperti aksara cacarakan, Aksara Kaganga, aksara Nagari dan aksara Pegon.
Sedangkan dalam pelatihan yang diadakan oleh Forum TBM termasuk pelatihan aksara sunda Kaganga, aksara sunda juga dibagi menjadi empat yaitu aksara swara (vokal mandiri), aksara ngalagena (konsonan) , aksara angka dan rarangken maka untuk memudahkan menghapal dalam kegiatan ini para peserta melaksanakan praktik secara langsung dengan cara sederhana namun dapat mudah dimengerti oleh para pelajar dan aksara Kaganga ini belum dikenali secara luas oleh masyarakat Jawa Barat.
Mimin Rusmiati selaku ketua Forum TBM Sumedang berharap kegiatan ini diadakan tidak sekali saja apalagi animo para guru sangat besar sekali maka diharapkan kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan.
Halaman Selanjutnya
Belum ada komentar.