INIMAHSUMEDANG
Setelah Sumedang dipuji oleh Presiden Republik Indonesia, melalui akun instgaramnya Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir terpampang foto Bupati Sumedang sedang memaparkan kepada Presiden tentang stunting, dalam captionnya "Pak Presiden Jokowi sangat tertarik dengan penanganan stunting di Sumedang. Sumedang menjadi rujukan nasional dalam penurunan stunting, dan disela makan siang saat peresmian Bendungan Sadawarna di Surian, saya didampingi Pak Gubernur Ridawan Kamil mempresentasikan soal penanganan Stunting melalui Aplikasi Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi (SIMPATI)." dalam unggahan instagramnya @donyahamd.munir 28/12/2022
Pada hari ini, Sabtu, 31 Desember 2022 Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir diundang oleh Menteri Sekretaris Negara, Prstikno, ke Rumah Dinasnya di Kompleks Widya Chandra Jakarta untuk memaparkan transformasi digital dan penanganan stunting berbasis digital di Kabupaten Sumedang, hadir juga dalam pertemuan tersebut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Bupati Dony Pemda Kabupaten Sumedang memacu transformasi digital agar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik lebih akseleratif, sehingga masyarakat makin sejahtera. Karena tugas pemerintahan adalah mensejahterakan masyarakat.
"Dengan digital, kinerja pelayanan dan pembangunan jauh lebih baik. Contohnya dalam penanganan stunting, tahun 2018 angka stunting Kabupaten Sumedang 32,2 % (SSGI). Setelah diintervensi platform digital Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (SIMPATI), angka stunting menurun tajam menjadi 8,2 % (Bulan Penimbangan Balita) tahun 2022," ungkap Dony.
Proansformasi digital dan penanganan stunting di Kabupaten Sumedang mendapatkan apresiasi dari Presiden. Karena itu, sebagai persiapan sebelum dipresentasikan kepada Presiden, Bupati Sumedang diundang Mensesneg ke Jakarta.
"Praktik baik Sumedang ini kita dalami. Nanti dilaporkan ke Bapak Presiden dan akan direplikasi ke daerah lainnya. Dari Sumedang untuk Indonesia," ucap Pratikno.
Halaman Selanjutnya
Belum ada komentar.