Pemkab Sumedang Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial Dikalangan Pelajar

Menindaklanjuti beberapa hari yang lalu ada korban pelajar di Sumedang, maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar rapat koordinasi dan pemangku kepentingan mencari jalan keluar untuk mencegah pertikaian antara pelajar. Selama ini berbagai ikhtiar dilakukan sekolah untuk mencegah terjadi konflik pertikaian, pada hari Senin, 13 Maret 2023 di Gedung Negara.

Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir itu sebagai bentuk ikhtiar stakeholder bersama lintas sektor mencari solusi terkait fenomena konnflik dan perselisihan pelajar yang berujung tawuran. Tentunya kondisi ini menjadi sebuah keprihatinan bersama.

Menurutnya, perlu ditangani bersama-sama agar konflik tidak meluas. "Ini adalah kewajiban bersama untuk mengantisipasinya sehingga tidak terjadi lagi ke depan. Harus serius dan extra effort," ujarnya.

Berbagai masukan dari para peserta Rakor terkait upaya preventif, kuratif dan komprehensif nantinya akan dituangkan dalam rencana aksi untuk jangka pendek hingga jangka panjang. Beberapa rencana aksi disiapkan. Di antaranya pembentukan Satgas Pelajar, razia dan patroli yang intensif, pembinaan ketiap sekolah, rekonsiliasi antara sekolah yang dianggap bermusuhan, pertemuan dengan para guru BK, deklarasi damai, sosialisasi pesan pesan kepada masyarakat dan patroli siber.

Ia menambahkan, sebelumnya ikhtiar sudah banyak dilakukan dan sekarang akan ditingkatkan lagi. "Cuma yang terjadi ini adalah musibah yang tidak kita kehendaki. Kami apresiasi ikhtiar  guru, kepala sekolah, guru BK, MKKS yang semaksimal mungkin dalam mendidik anak untuk mencegah pertikaian," katanya.

Kapolres AKBP Indra Setiawan menilai bahwa tawuran pelajar yang mengakibatkan adanya korban meninggal tempo hari adalah  fenomena gunung es yang tidak muncul ke permukaan. "Ini fenomena gunung es. Banyak kejadian yang muncul, tapi tidak  diketahui. Ada aliansi kelompok sekolah yang patut kita waspadai yang dikhawatirkan ada aksi susulan saling membalas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828