Persiapan Kemarau Panjang Lima Kecamatan Ajukan Air Bersih

Menurut info BMKG prakiraan Musim Kemarau 2023 pada 699 ZOM di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami Awal Musim Kemarau 2023 pada kisaran bulan April hingga Juni 2023 sebanyak 430 ZOM (61,52%).

Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2023 sebanyak 507 ZOM (72,53%). Jika dibandingkan terhadap normal, Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah yaitu 402 ZOM (57,51%) diprakirakan sama, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan maju terhadap normal yaitu sebanyak 185 ZOM (26,47%) dan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 112 ZOM (16,02%).

Di Sumedang sendiri, beberapa Kecamatan kini telah mengajukan permohonan bantuan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang terkait kemungkinan kekurangan air bersih menghadapi musim kemarau.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang mengatakan kalau beberapa kecamatan masuk dalam daerah yang rawan air bersih ketika masuk musim kemarau.

"Dari data yang telah masuk ke BPBD Sumedang sudah ada lima kecamatan yang mengajukan permohonan bantuan air bersih sehubungan dengan potensi kekurangan air," jelas Adang, pada hari Kamis, 22 Juni 2023.

Menurut Adang, adapun lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Ganeas, Situraja, Pamulihan, Tanjungmedar, Situraja dan Jatigede. Pihaknya kini masih menunggu permohonan dari kecamatan lainnya yang ingin mengajukan hingga deadline tanggal 30 Juni 2023.

"Sebelumnya pihak BPBD Sumedang telah menyebar surat ke setiap kecamatan terkait potensi kekurangan air memasuki musim kemarau," jelas Adang.

Adang pun mengatakan jika data dari Kecamatan telah masuk maka pihaknya bisa memetakan daerah-daerah mana saja kemungkinan rawan air bersih sehingga pihaknya bisa melakukan persiapan.

Dari Sumedang, makin tahu Indonesia.