Sandiwara Miss Tjitjih yang digelar saat ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan Pemerintah Provinsi DKI. Hal tersebut diucapkan oleh PJ Bupati Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman. "Ini merupakakan cara kita mengapresiasi tokoh asal Sumedang yang bernama Miss Tjitjih, beliau merupakan Sri panggung dalam pertunjukan sandiwara sunda yang terbentuk sekitar tahun 1930an," Jelas Herman. Meski beliau telah tiada Pemerintah Provinsi DKI tetap melestarikan Sandiwara Sunda Miss Tjitjih, bahkan hingga dibangun gedung untuk Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih. "Ini adalah pertunjukan seni budaya, dimana bukan hanya tontonan namun juga ada tuntunan," sambung Herman.
Sandiwara Sunda ini juga digelar dalam rangka mengenang satu abad perjalanan sandiwara sunda Miss Tjitjih. Pertunjukan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini juga merupakan kerja nyata untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah khususnya seni budaya sunda Jawa Barat. "Ini merupakan wujud kolaborasi dalam melestarikan seni budaya, terutama budaya sunda, dimana di Jakarta yang merupakan ibukota negara kita mengelola berbagai macam seni budaya, dengan kolaborasi ini menjadi upaya dalam melestarikan Miss Tjitjih," Singkat Sekertaris Dinas Kebudayaan DKI Imam Hadi Purnomo. (Kga) Makin Tahu Indonesia
Belum ada komentar.